Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Kesehatan

Kenali Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan, Perhatikan Pula Dampak Negatifnya

Banyak orang beranggapan daging kambing tinggi kolesterol. Padahal, daging kambing tidak selalu jahat.

Editor:
Boldsky.com
Ilustrasi daging 

Pola makan rendah beta-alanin, seperti pola makan vegetarian dan vegan, bisa menurunkan tingkat karnosin dalam otot dari waktu ke waktu.

Di sisi lain, konsumsi suplemen beta-alanin dosis tinggi selama empat hingga 10 minggu terbukti meningkatkan jumlah karnosin dalam otot sebanyak 40 hingga 80 persen.

Meski begitu, konsumsi daging kambing atau makanan tinggi beta-alanin secara rutin cenderung lebih menguntungkan bagi para atlet dan mereka yang ingin mengoptimalisasi performa fisik.

3. Mencegah anemia

Anemia adalah kondisi yang biasa terjadi, karena rendahnya sel darah merah dan menurunkan jumlah oksigen dalam darah.

Gejala utamanya termasuk kelelahan dan kondisi tubuh yang lemah.

Kekurangan zat besi menjadi penyebab utama anemia, namun bisa dengan mudah dicegah dengan mengatur pola makan.

Daging kambing adalah salah satu sumber zat besi terbaik.

Tidak hanya mengandung zat besi heme (zat besi dari makanan hewani), tetapi daging kambing juga meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari makanan nabati).

Heme-zat besi hanya ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan.

Itulah mengapa, orang-orang yang menerapkan pola makan vegetarian dan vegan sering kali kekurangan heme-zat besi.

Hal itu pula yang menjelaskan mengapa vegetarian cenderung berisiko mengalami anemia daripada pemakan daging.

Jadi, menambah daging ke dalam daftar makanan harian bisa menjadi strategi untuk mencegah kekurangan zat besi penyebab anemia.

Sisi negatif

Namun, konsumsi daging kambing memang tak terlepas dari efek negatif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved