Kongres V PDIP
Kongres V PDIP Ada yang 'Kebakaran Brewok' saat Megawati Istimewakan Prabowo, Jokowi Kesulitan
Kongres V PDIP, "Tapi satu hal yang penting, mau kebakaran brewok hingga Jokowi Kesulitan soal permintaan jatah menteri kader PDIP.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
"Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri harus terbanyak," tegas Megawati Sukarnoputri.
Baca: UCAPAN Iduladha, Dapat Dibagikan di Media Sosial
Baca: Kepala Kepolisian Sektor Dikeroyok 20 Penjahat dan Alami Luka, Satu Tersangka Ditembak dan Meninggal
Baca: RAMALAN Zodiak Untuk Minggu 11 Agustus 2019, Virgo Beberapa Kali Hadapi Seseorang Yang Menyebalkan
Menurut Megawati Sukarnoputri, Jokowi mesti memberikan jatah kursi menteri kepada kader PDIP.
Sebab, partainya sudah dua kali menjadikan Jokowi sebagai pemenang.
"Orang kita pemenang dua kali. Betul tidak? Saksikan ya. Iya dong. Jangan nanti, (Jokowi bilang) 'Ibu Mega, saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma 4 ya'."
"Endak mau. Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau," kata Megawati Sukarnoputri yang disambut riuh teriakan para kader PDIP.
"Iya dong. Orang yang tak dapat kemenangan saja minta. Horeeeeeee," teriak Megawati Sukarnoputri sambil mengepalkan kedua tangannya di hadapan dada.
"Ini dalam kongres partai ya Pak Presiden, saya meminta dengan hormat, bahwa PDIP masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang terbanyak," pinta Megawati Sukarnoputri, disambut gemuruh para kader.
Sebelumnya, Presiden Jokowi akan mengumpulkan para ketua umum partai politik yang mendukungnya dalam kontestasi Pilpres 2019, untuk membahas susunan kabinet.
"Dibahas kalau sudah waktunya, akan mengundang bicara khusus mengenai itu (susunan kabinet)," ujar Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Menurutnya, saat ini ia sedang mengatur waktu pertemuan dengan para ketua umum partai pendukung.
"Hanya memang kita ini kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgen ya lima menit saja, kita telepon-teleponan sudah kumpul kok," paparnya.
Jokowi mengaku sudah meminta partai koalisi memberikan nama kadernya untuk dipertimbangkan menjadi menteri.
"Sudah diminta tapi banyak yang belum ngasih," ungkap Jokowi.
Sementara, kriteria para menteri ke depan, kata Jokowi, dibutuhkan sosok yang berani melakukan eksekusi program secara cepat.
"Eksekutor kuat, tahu manajemen, artinya manajerialnya baik, memiiki keberanian dan urusan yang lain-lain masalah integritas dan lain-lain," papar Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini berbeda dari ucapan dia sebelumnya, yang mengaku sudah menyusun kabinet yang terdiri dari komposisi kalangan partai dan profesional.
"Sudah, sudah ada (susunan kabinet)," ucap Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (12/7/2019).
Ia lantas ditanya apakah menteri yang ada saat ini banyak yang kembali dipakai atau dipertahankan sebagai pembantunya di kabinet?
Jokowi menjawab banyak. Namun, dia enggan membocorkan siapa saja menteri-menteri yang bakal kembali ikut mengisi Kabinet Kerja jilid II.
"Banyak (menteri yang bertahan)," ucapnya.
Presiden terpilih ini juga tidak mempermasalahkan sejumlah partai pendukungnya yang meminta kursi menteri.
Parpol yang secara terang-terangan meminta jatah menteri adalah PKB, NasDem, hingga PPP. (Gita Irawan)
SUMBER WARTAKOTALIVE.COM
*Artikel ini dikompilasi dari artikel TribunMedan.com dan WartaKotaLive.com
****