Berita Boltim
Ada 29 Guru Pensiun, Tahun Depan Boltim Terancam Kekurangan Tenaga Guru
Tahun depan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur bakal kekurangan tenaga guru
Penulis: | Editor: David_Kusuma
Ada 29 Guru Pensiun, Tahun Depan Boltim Terancam Kekurangan Tenaga Guru
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahun depan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur bakal kekurangan tenaga guru.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Yusri Damopolii, tenaga guru bakal pensiun 2018-2019 berjumlah 29 orang.
Rencananya, Dinas Dikbud bakal mengusulkan penambahan ke Badan Kepegawaian Daerah untuk tambahan baik tenaga kontrak maupun calon pengawai negeri sipil (CPNS).
"Saya tinggal lihat. Kalau tidak ada penerimaan PNS. Maka mengangkat guru kontrak, untuk mengantisipasi kekurangan," ujar Yusril Damopolii, Minggu (11/8/2019).
Selain kekurangan guru, karena pensiun. Ada pula sekolah kosong tenaga guru baik SD hingga SMP. Ada sekitar 98 orang yang diperlukan, untuk mengajar.
Lanjut dia, waktu lalu pengusulan tenaga guru ke Badan Kepegawaian Daerah sekitar 300 orang, namun yang disahkan 172 orang. Jadi masih selisih, total guru di Boltim 758 orang.
BERITA POPULER:
> Beredar Draf Terbaru Susunan Kabinet Jokowi-Maruf, Nama Ganjar Pranowo Masuk, Olly Tak Ada
> BREAKING NEWS - Olly Dondokambey: SK Siap-Siap Jadi Gubernur
> Viral Bule Tendang Pengendara Motor sampai Terjatuh di Bali, Ini Sosoknya
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Robi Mamonto mengatakan, usulan tahun ini ke Mempan RB 513 orang.
Usulan dari 513 didominasi tenaga teknis 288 orang, Kesehatan 96 orang dan pendidikan 129 orang.
"Kami tetap usulkan tenaga pendidikan tahun ini. Sebab masih dibutuhkan," ujar Robi Mamonto.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Sebelumnya 2018, jumlah yang diusulkan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) 540 orang, disetujui 306 orang menjadi CPNS, dengan rincian guru 172, kesehatan 83 dan teknis 30 orang.
Bupati Sehan Landjar mengatakan, pemerintah pusat wacanakan bakal perekrutan kembali tenaga guru.