Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Sabtu

Renungan : Persepsi tentang Paulus

Saat kapal yang ditumpanginya pecah terkandas di Pulau Malta, Paulus disambut dengan baik oleh penduduk setempat.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
FACEBOOK
Pdt Nico Gara STh MA 

Pdt Nico Gara
Mantan Sekum Sinode GMIM

Bacaan : Kisah Para Rasul 28:1-10

Setahun: Yesaya 47-51

Nats: Namun mereka menyangka bahwa ia akan bengkak atau tiba-tiba akan mati rebah.

Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat bahwa tidak terjadi apa pun padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat bahwa ia seorang dewa. (Kisah Para Rasul 28:6)

Saat kapal yang ditumpanginya pecah terkandas di Pulau Malta, Paulus disambut dengan baik oleh penduduk setempat.

Namun ketika seekor ular menggigit Paulus, pikiran mereka berubah.

Mereka mulai berpikir negatif tentang dia.

Ketika Rasul Paulus mengibaskan ular itu dari tangannya, mereka tetap menunggu-nunggu pembalasan ilahi yang akan membenarkan celaan mereka kepadanya.

Mereka mengira tidak lama lagi tubuh Paulus akan bengkak dan pecah karena daya racun yang mematikan, atau ia akan terjatuh dan mati seketika itu juga.

Orang-orang di Malta berpikir demikian karena Paulus adalah seorang tahanan.

Sangkanya ia pastilah seorang pembunuh.

Lagi pula Paulus mengajukan banding kepada Kaisar di Roma.

Karena itu mereka memaksakan persepsinya tentang Paulus.

Untungnya orang-orang Malta tidak merobohkan Paulus ketika ia tidak menjadi bengkak dan rebah seperti yang mereka pikirkan.

Dengan bijaksana mereka membiarkan Allah bekerja.

Mereka meninggikan Paulus dan menganggapnya dewa.

Kehadiran Paulus pun mereka terima dengan baik, terlebih setelah mereka melihat Paulus mampu menyembuhkan banyak orang sakit.

Sebagaimana mereka merendahkan Paulus dengan sangat, begitu pula saat mereka meninggikannya.

Betapa mudahnya orang berkomentar, menghina dan memuji orang lain hanya berdasar persepsi sendiri.

Menuduh seseorang jahat karena melihat kemalangan yang mereka alami, kemudian memuji dengan berlebihan karena melihat mereka mampu melakukan sesuatu yang luar biasa.

Semoga kita jauh dari hal yang demikian.

(Tribunmanado.co.id/Ferdinand Ranti)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Gadis 18 Tahun Disuntik Ayah, Adik dan Kakak Kandung Sebanyak Ratusan Kali

Baca: Ini Gambaran Struktur Pengurus DPP PDIP Periode 2019-2024, Pasca Megawati Dipilih Aklamasi

Baca: PENGAKUAN Tersangka Bagus Habisi Nyawa Ni Putu Yuniawati di Bali, Lari ke Rumah Istri di Manado

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved