Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Pembunuhan

Pelaku Pembunuhan Ni Putu Yuniawati di Penginapan Teduh Ayu Tiba Di Bali, Diterbangkan dari Sulut

pelaku yang diterbangkan dari Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sekitar pukul 07.00 wita datang bersama pihak kepolisian. tiba pukul 10.00 WITA

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Tribun Bali
Bagus Putu Wijaya, pelaku Pembunuhan Putu Yuniawati di penginapan Teduh Ayu 

"Masih dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan untuk menjawab, apakah itu memang pembunuhan atau meninggal karena sakit," tambahnya.

Menurut keterangan saksi mata, korban datang bersama laki-laki  yang diperkirakan berusia 40 tahun.

Laki-laki itu berperawakan kurus, memakai sandal, baju kaus abu-abu, celana kain abu-abu, lengan kanan penuh tato, dan bicara dalam bahasa Indonesia.

Baca: Soekarno Dijuluki Indonesia Dandy, Desain Seragam Kepresidennya Sendiri Sampai Punya Parfum Khas

Saksi lainnya I Wayan Budiarta melihat mobil Avanza warna putih di parkiran penginapan, namun tidak ingat nomor platnya. Dia hanya melihat  ada stiker Transformer di pintu belakang sebelah kanan.

Sempat Cari Orang Pintar 

Adapun keluarga Ni Putu Yuniawati mendengar kabar duka dari pihak kepolisian pada Selasa (6/8/2019) pukul 23.00 Wita.

Polisi mendatangi rumah suaminya, Nyoman Sugita di Banjar Kaja, Serangan, Denpasar, Bali.

Ia kaget mendengar kabar tersebut. Apalagi  kematian istrinya terkesan tidak wajar.

"Saya dapat informasi juga katanya begitu (dibunuh) tapi karena bukti yang belum kuat saya cari orang pintar," katanya.

"Saya tanya orang pintar, istri saya bilang dia dipukul, dibanting, sama disekap. Saya sempat lihat di kamar jenazah itu memang ada darah di hidungnya atau lebamlah di wajahnya," ucap Sugita.

"Itu kata orang pintar, percaya dan tidak percaya ya, tetapi kenyataannya seperti itu, dia bilang di sininya sakit, di situnya sakit," tambahnya.

Anak korban, Pande (19) mengutarakan hal serupa.

Hanya saja saat ditanya soal pelaku, Aditya mengatakan ibunya tidak bisa mengungkapkan.

"Ibu gak bisa bilang siapa pelakunya, jadi kayak mau ngomong tapi kecekik gitu, jadi susah bilangnya," jelas Pande.

Kasus ini masih diproses kepolisian. Sugita menunggu kepastian siapa pelaku yang menghabisi nyawa istrinya. (Ferdinand Ranti)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com

Baca: Kehangatan Keluarga Mbah Moen Saat Temui Habib Rizieq di Makkah, Singgung Pesan Almarhum

Baca: 3 Tersangka Curanmor Tertangkap Polisi, Ketiganya Masih Berusia Belia

Baca: 5 TERPOPULER: Perlakuan Hotman Paris ke Meriam Bellina Diungkap hingga 10 Calon Menteri dari PDIP

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved