Iduladha
Mandi Sebelum Salat Idul Adha, Ini Tata Cara dan Niatnya
Tujuannya mandi jelang salat Idul Adha 2019 adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelum pergi ke masjid atau lapangan tempat salat idul adha, alangkah baiknya mandi sunah dulu.
Tujuannya mandi jelang salat Idul Adha 2019 adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar.
Berikut ada beberapa bagian tentang mandi yang dianjurkan dalam hukum Islam, mulai dari mandi wajib hingga mandi keramas Sunnah.
Mandi salat Idul Adha 2019 ternyata bisa dilakukan mulai pertengahan malam hingga sebelum waktu subuh.
Namun, yang lebih utama adalah mandi sholat Idul Adha dilakukan setelah waktu subuh.
Dalam tata cara pelaksanaannya antara mandi wajib dan mandi Sunnah sama saja, yakni dimulai dengan berniat dan membasuhi seluruh badan menggunakan air.
Perbedaan mandi wajib dan mandi Sunnah terletak pada hadats besar yang dilakukan.
Baca: Daftar Makanan Yang Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol, Ada Apel Anggur Stroberi, dan Jeruk
Baca: Cewek Pengertian dan Tak Banyak Menuntut, Ini Zodiaknya
Baca: Saat Iduladha Ada Beberapa Hal Yang Tak Boleh Dilakukan, Jangan Makan Sebelum Salat Id
Facebook Tribun Manado :
Baca: Seorang Perwira Polisi Diberhentikan, Tak Masuk 62 Hari Karena Jadi Tukang Ojek
Baca: Kongres V PDI Perjuangan di Bali Resmi di Tutup, Diakhiri dengan Pemotongan Hewan Kurban
Baca: IDUL Adha Minggu 11 Agustus 2019, Ini Tata Cara dan Niat Melaksanakan Salat Iduladha
Instagram Tribun Manado :
Ketika memiliki hadats besar, maka wajib hukumnya untuk melakukan keramas.
Ada beberapa jenis mandi yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, beberapa di antaranya yaitu mandi sebelum sholat Jumat, mandi setelah memandikan mayit, mandi sebelum Hari Raya Idul Fitri dan/atau hari raya Idul Adha dan masih banyak lagi.
Dari ‘Ali bin Abi Thalib, “Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata,
“Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177).
Dari hadits di atas sudah sangat jelas, bahwa mandi sebelum melaksanakan sholat atau shalat Hari Raya adalah sunnah atau dianjurkan oleh Rasulullah, baik itu Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha.
Berikut adalah bacaan doa / Niatnya secara lengkap dalam bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya.
Niat mandi Sunnah Hari Raya Idul Adha
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى