KSAD Jenderal TNI Andika Sampingkan Permintaan Menhan untuk Pemecatan Enzo Zenz Allie, Ini Alasannya

Dua hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan membentengi mereka dari paham-paham anti Pancasila.

"Pengawasan terus menerus. Pembinaan satuan berlangsung terus, artinya setiap hari, setiap saat, sepanjang tahun," urainya.

Baca: Rizieq Shihab Bakal Kehilangan Status WNI, Ada 2 Pilihan yang Dimilikinya, Ini Penyebabnya!

Baca: 2 Calon Kuat jadi Sekjen PDIP Periode Baru, Sosok Lawas & Bakal Naik Jabatan jika Terpilih, Siapa?

Baca: Mengantuk Selama Jam Kerja? Simak Tips Mengatasi Rasa Mengantuk yang Sering Menyerang saat Bekerja

Menhan Minta Dipecat

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta TNI langsung memberhentikan pemuda keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie dari taruna Akademi Militer (Akmil) apabila ia terbukti pendukung organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI).

"Kalau benar (simpatisan HTI), saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Ryamizard mendapatkan informasi, saat ini TNI sedang menelusuri latar belakang Enzo. Mantan KSAD itu yakin, TNI tidak akan memberikan toleransi jika Enzo benar-benar terbukti merupakan simpatisan HTI.

"Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah, ya enggak ada urusan," ujar dia.

Pensiunan jenderal bintang empat itu menegaskan, tindakan tegas ini tidak hanya berlaku bagi Enzo. Namun, seluruh prajurit TNI yang terindikasi mendukung khilafah juga akan langsung dipecat.

"Pecat saja. Orang mendukung Pancasila kok. Itu (pendukung khilafah) namanya pengkhianat," kata dia.

Keberadaan Enzo sebagai lulusan Taruna Akmil diketahui publik melalui akun Instagram @puspentni. 

Baca: Dengar Teriakan Lucinta Luna, Kucingnya Kaget dan Mendadak Kabur

Baca: Sinopsis dan Jadwal Tayang 7 Drama Korea Terbaru Agustus 2019

Baca: Dulu Pernah Ngamen dan Jual Koran, Honor Via Vallen Kini Capai Miliaran Rupiah?

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Menhan Desak Enzo Segera Dipecat, KSAD Andika Minta Tunggu Dulu Ada Pemeriksaan Lebih Ilmiah