Sat Pol PP
Kepala Sat Pol PP Terkena Air Panas Saat Penertiban Paksa Pedagang Kaki Lima
Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan,harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Karena disirami air panas oleh pedagang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak kepolisian masih terus melakukan proses hukum terhadap pelaku penyiraman air panas.
Korbannya adalah kepala Sat Pol PP beserta anggota.
Kejadiannya di Medan saat penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL).
Polsek Medan Kota terus melakukan pencarian terhadap satu pelaku lain dalam kasus penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Warkop Elisabeth Jalan Haji Misbah.
Dimana saat itu ada yang melakukan penyiraman air panas terhadap Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan, hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Diketahui pada saat penertiban Rabu (7/8/2019) lalu, Satpol PP Kota Medan melakukan penindakan terhadap PKL Warkop Elisabeth yang masih membandal dengan cara mengangkat barang dagangan dan peralatan PKL.
Pada saat pelaksanaan penertiban salah seorang pemilik Warkop yang bertahan bernama panggilan Jul Botak melakukan perlawanan terhadap petugas.
Baca: Menyanyi di Tempat Karaoke 10 Lagu Nada Tinggi, Pria Ini Alami Kolaps
Baca: Ibadah Haji 2019, Hal Langka Terjadi, Hujan Deras Guyur Padang Arafah
Baca: Oknum Guru Pria Melakukan Perbuatan Memalukan, Menjebak dan Minta Siswa Laki-Laki Melayaninya
Facebook Tribun Manado :
Baca: Daftar Makanan Yang Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol, Ada Apel Anggur Stroberi, dan Jeruk
Baca: Cewek Pengertian dan Tak Banyak Menuntut, Ini Zodiaknya
Baca: Bambang Wuryanto Akan Tinggalkan Jabatan Ketua DPD Jawa Tengah, Tapi Tetap Siap Menangkan PDIP
Instagram Tribun Manado :
Diprovokasi oleh Parlin Pangaribuan dan Rahmat sehingga massa Pedagang Warkop Elisabeth melakukan perlawanan dengan mempertahankan dagangannya serta barang-barangnya.
Mereka meminta Sat Pol PP tidak melakukan penindakan secara paksa.
Namun Pihak Satpol PP tetap melaksanakan penertiban dan penindakan sehingga terjadi keributan antara Jul Botak dengan Kasatpol PP beserta anggotanya.
Saat itu Jul Botak menyiramkan air panas kepada Kasatpol PP dan anggotanya.
Jul juga memprovokasi massa pemilik warkop lainnya.
Saat itu tak hanya menyiramkan air panas, massa juga melempari cabe dan ada pemukulan.
Akibat dari perlawanan tersebut, pihak dari Satpol PP mengalami luka melepuh di area punggung sekitarnya dan langsung di bawa ke RS Elisabeth untuk dilakukan perawatan.
Para korban di antaranya anggota Satpol PP Kota Medan, Fernando Sembiring yang alami luka bakar pada dada, punggung, pangkal paha kanan (bagian depan).