Berita Kriminal
Kawanan Perampok Bertopeng Gasak Ternak dan Aniaya Warga Pakai Parang
Ternak kuda di Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (09/08/2019) tengah malam, digasak Kawanan Perampok Bertopeng.
"Tadi pagi kami lihat dari 17 ekor itu, ada sembilan ekor belum dapat lihat. Satu ekot kerbau yang dihantam di leher itu juga tidak tahu lagi antara mati atau hidup, sementara di rumah itu juga ada ternak sapi dan sejumlah ternak kerbau masih utuh tidak hilang. HPnya korban juga mereka bawa, perampok juga bongkar lemari-lemari dengan parang, entah apa yang donk bawa kita juga belum tahu,"ungka Eduard.
Usai kawanan perampok kabur, kata Eduard korban berusaha merangkak turun dari rumah berjalan dengan merangkak dan berusaha berteriak sehingga warga mendengar lalu datang membawa korban ke Puskesmas Lewa untuk mendapat pertolongan medis dan lainya berusaha mencari ternak yang hilang itu tapi tidak dapat melihat.
Jarak antara rumah korban dirampok dengan rumah warga sangat jauh sekitar 1 kilometer. Sehingga saat kejadian itu baik keluarga maupun warga tidak mengetahuinya.
Eduard nengatakan kawanan perampok itu diperkirakan beranggota lebih dari sepuluh orang. Mereka mengenakan topeng sehingga korban tidak bisa hafal kawanan perampok itu, tapi rata-rata semua pelakunya diduga anak-anak muda.
"Kita tidak tahu perampok itu dari mana karena mereka pakai topeng, rata-rata pelaku-pelaku perampok itu anak-anak muda. Polisi juga sudah mulai tadi malam mereka sedang mencari pelaku perampokan itu bersama keluarga dan warga,"kata Eduard.
Eduard juga mengatakan korban juga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat perampokan itu.
"Hitung saja harga kuda, korban punya kuda itu besar-besar semua harga sekitar 8 sampai 9 juta rupiah per ekor, tambah lagi dengan kerbau satu ekor itu harganya sekitar 30 juta lebih,"ungkap Eduard.
Eduard juga meminta kepada Pemerintah baik Pemda Sumba Timur, Pemprov NTT dan pihak keamanan agar bisa melihat kejadian ini untuk bisa mencari solusi mengamankan mereka dan ternak mereka dari ancaman para perampok. Sebab sejauh ini sudah sering terjadi kasus perampokan khususnya terjadi dan menjadi korban masyarakat Lewa.
Sementara itu pantauan POS-KUPANG.COM korban sedang ditangani oleh pihak medis di ruangan UGD RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. Tampak korban ada luka di kepala, di kaki bagian kiri dipenuhi kain verban, dan di kaki kanan serta jari kaki, telapak kaki kiri dan kanan korban tanpak dipenuhi darah yang sudah mulai mengering, sedangkan di badan ditutupi selimut jadi tak bisa di lihat.
Korban juga tampak masih bisa berbicara dengan keluarga dan bisa bergerak, tanganya memegang sebuah botol yang berisi air.
Wartawan hendak melakukan foto saat korban sedang dirawat, namun dilarang oleh sejumlah petugas medis.
Wartawan hanya bisa foto keluarga korban yang duduk di RS itu.
(POS-KUPANG.COM/Robert Ropo)
BERITA TERPOPULER :
Baca: Gadis 18 Tahun Disuntik Ayah, Adik dan Kakak Kandung Sebanyak Ratusan Kali
Baca: Ini Gambaran Struktur Pengurus DPP PDIP Periode 2019-2024, Pasca Megawati Dipilih Aklamasi
Baca: PENGAKUAN Tersangka Bagus Habisi Nyawa Ni Putu Yuniawati di Bali, Lari ke Rumah Istri di Manado
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS : Perampok Bertopeng Gasak Ternak dan Aniaya Warga Kambata Wundut, Sumba Timur