Politik Nasional
Politisi Gerindra Sebut Penumpang Gelap Gigit Jari karena Langkah Prabowo, Siapa Maksudnya?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi DascoAhmad berkisah soal ada penumpang gelap pada Pilpres 2019 yang kerap
Dasco menyebut kelompok itu ingin Prabowo mengorbankan para ulama dan emak-emak.
"Sesudah MK masih ada tuh, ada yang ngomong sama Prabowo, 'Pak, kalau mau rakyat marah, ulama dan emak-emak disuruh ke depan biar jadi korban, rakyat marah.' Prabowo pikir, 'Emang gue bodoh? Kan kasihan emak-emak, ulama mau dikorbankan,'" ujar Dasco.
Guna mengantisipasi kekisruhan yang diinginkan oleh penumpang gelap itu, kata Dasco, maka Prabowo merancang pertemuan dengan Jokowi.
Tujuannya, rekonsiliasi pascapilpres. Pertemuan itu pun terjadi pada 13 Juli 2019 di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus.
"Untuk keutuhan NKRI, bukan mau minta menteri. Dirancanglah pertemuan rekonsiliasi secara diam-diam, senyap, tiba-tiba. Untuk persatuan bangsa, ketemu lah dua tokoh itu di MRT," pungkasnya.
Baca: Gaji dan Tunjangan ASN Disetarakan Supaya Tak Ada Kesenjangan
Baca: Ormas Adat Adang Pembongkaran Gereja GPdI Anugerah, Pendeta Pantouw: Saya Siap Mati!
Baca: SBY Tak Diundang di Kongres PDIP, Wasekjen Demokrat: Hak yang Punya Acara
Baca: Tak Banyak Orang Tahu, Ini Deretan 13 Fitur Canggih WhatsApp, Kamu Wajib Coba!
Baca: PDIP Gelar Kongres V, Dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ahok dan Prabowo Bertemu?
Baca: Komentari Barbie Kumalasari, 3 Kakak Fairuz A Rafiq Tertawa dan Ungkap Hal Ini
Baca: Ahok Hadiri Kongres PDIP, Namanya dan Prabowo Khusus Disebut Megawati, BTP Calon Menteri?
Baca: BREAKING NEWS! Megawati Kembali Ditetapkan sebagai Ketua Umum PDIP
Baca: Jadwal Lengkap Kongres V PDIP di Bali, Dihadiri Jokowi, Ahok, Prabowo dan Ribuan Kader PDIP