Gagal Lolos ke Capim KPK: Basaria Beri Emotikon Tawa
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan menanggapi kegagalannya dalam seleksi calom pimpinan KPK
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan menanggapi kegagalannya dalam seleksi calom pimpinan KPK periode 2019-2023. Bagi Basaria, hasil psikotes yang diumumkan oleh panitia seleksi calon pimpinan KPK adalah yang terbaik.
"Itu sudah hasil terbaik," ujar Basaria lewat pesan singkat WhatsApp kepada Tribun Network, Selasa (6/8). Di ujung kalimatnya, Basaria menambahkan emotikon tertawa.
Baca: Peluang VAP-Imba-Elly Maju Pilkada 2020: Begini Sikap Mendagri
Ketika kembali ditanya soal rencananya setelah meninggalkan kursi pimpinan KPK, Basaria tidak menjawab. Keterangan akun WhatsApp miliknya sedang dalam jaringan hilang.
Tiga dari lima pimpinan KPK saat ini mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Selain Basaria Panjaitan ada Alexander Marwata dan Laode Muhammad Syarif. Dari mereka bertiga, hanya Basaria yang telah gagal.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana, yang merupakan bagian dari Koalisi Kawal Capim KPK, menanggapi ketidaklolosan Basaria Panjaitan dalam tes psikologi yang diumumkan oleh Panitia Seleksai Calon Pimpinan KPK Senin (5/8) lalu. Dia menilai pimpinan-pimpinan KPK periode 2019-2023 lebih baik diisi oleh figur-figur baru.
Kurnia mengatakan beberapa waktu lalu ICW telah mengevaluasi kinerja KPK di era kepimimpinan Agus Rahardjo. Menurutnya ICW juga telah banyak memberikan catatan kritis terhadap lima komisioner KPK yang masih menjabat saat ini.
Baca: Hadapi Kongres V Bali: Ini Kata Kader PDIP Sulut soal Ketua Harian
"Kalau kita mengacu beberapa waktu lalu ICW sudah mengevaluasi kinerja KPK hari ini di era Agus Rahardjo. Sebenarnya, banyak catatan kritis yang banyak diberitakan kepada lima komisioner KPK saat ini dan kita pandang lebih baik figur-figur baru yang menempati pimpinan KPK 2019-2023," kata Kurnia di Kantor ICW, Jakarta Selatan, Selasa (6/8).
Kurnia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kandidat mana yang memiliki potensi dari 40 kandidat capim KPK yang namanya sudah dipublikasikan. Saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran rekam jejak terhadap mereka.
"Kita belum selesai tracking tentang siapa saja calon-calon potensial dan kalau dibilang ada, pasti ada dari 40 ini orang-orang baik, tapi memang kita belum mempublikasikan itu," kata Kurnia.
Mabes Polri buka suara terkait lolosnya enam calon pimpinan (Capim) KPK dari Korps Bhayangkara ke tahap selanjutnya. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan capim KPK dari institusinya yang lolos merupakan perwira tinggi (Pati) Polri terbaik.
"Capim KPK yang lolos saat ini, lulus uji hasil psikologis, seperti yang saya sampaikan di awal itu merupakan perwira-perwira tinggi Polri yang terbaik," ujar Dedi, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/8).
Baca: Miliarder Dunia Rugi Rp 1.638 T dalam Sehari
Ia juga mengatakan Pansel KPK telah membuktikan seluruh tahapan dilakukan secara transparan dan menggunakan sistem kredibel. Pasalnya, ada pula sejumlah capim yang tak lolos meski saat ini masih menjabat di lembaga antirasuah tersebut, seperti Basaria Pandjaitan.
"Tinggal beberapa tahapan itu kurang lebih sekitar tiga, empat tahapan lagi. Tiga atau empat tahapan lagi itu tahapan-tahapan yang sangat sulit juga dan sangat ketat. Kita mengetahui bersama pansel ini sudah membuktikan seluruh tahapan disampaikan secara transparan dan memiliki sistem yang juga kredibel," ungkapnya.
Diketahui, enam capim KPK dari Polri telah lolos uji psikologis. Mereka adalah Wakabareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli, Dosen Sespim Polri Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Pol Dharma Pongrekun, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Pol Juansih dan serta Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Sri Handayani yang telah mendapat penugasan baru sebagai Karowatpers SSDM Polri. (Tribun Network/ham/git/dit)
