Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota Paskibraka Meninggal

FAKTA, Anggota Paskibraka Meninggal, Pelatihan Keras hingga Mengaku Pernah Dipukul

Di antara penderitaan yang dialami mendiang Aurellia semasa hidup di tangan seniornya adalah push up cincin, pemukulan, hingga makan kulit jeruk

Editor: Rhendi Umar
(TribunMataram Kolase TribunJakarta&Instagram;/benyamindavnie)
Aurel Qurrota Ain, petugas paskibraka meninggal dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meninggalnya Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) Kota Tangerang Selatan, Aurellia Qurratu Aini (16), mengungkap fakta baru.

Aurellia diduga meninggal secara mendadak, karena kerasnya latihan paskibraka yang dilakukan seniornya.

Di antara penderitaan yang dialami mendiang Aurellia semasa hidup di tangan seniornya adalah push up cincin, pemukulan, hingga makan kulit jeruk.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (3/8/2019), paman Aurellia, Indra, yang dulunya juga anggota Paskibraka mengungkapkan latihan keras yang dijalani Aurellia berbeda dengan latihan Paskibraka lainnya.

"Saya juga Paskibraka. Keluarga kami Paskibra. Ayah dan ibu Aurel juga Paskibra, tapi latihannya tidak sekeras itu," kata Indra saat ditemui di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Di antara perintah senior dalam latihan keras Paskibraka Aurellia adalah push up cincin.

"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin."

"Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari-jari cincin tangan menghitam," terang Indra.

Baca: Pidato Lionel Messi Mengawali Pertandingan, Sebelum Barcelona Kalahkan Arsenal dan Raih Gelar

Baca: Dianggap Duri Dalam Daging, Inter Milan Sudah Bulat, Depak Mauro Icardi Dari Tim

Baca: MotoGP Republik Ceska 2019 - Marc Marquez Tak Henti Mengukir Rekor Baru

Baca: Listrik Padam: Jokowi dan Menteri Pakai Genset

Baca: Adu Senggol saat Kualifikasi, Alex Rins Anggap Marc Marquez Tak Hormati Pebalap Lain

Baca: Sulut Punya Syarat ‘Impor’ Rektor: Begini Penjelasan Menristek

Selain latihan cincin, Farid Abdurrahman ayahanda Aurellia menceritakan soal perintah senior untuk memakan jeruk beserta kulit-kulitnya.

Tak selesai sampai makan kulit jeruk, Aurellia ternyata juga mengaku dipukul oleh seniornya.

Paman Aurellia yang bernama Romi menduga Aurellia menjadi korban perpeloncoan seniornya, mengingat Aurellia juga mengaku pernah dipukul oleh seniornya di Paskibraka.

"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," kata Romi.

Penyiksaan yang diterima Aurellia juga meliputi perintah menulis ulang diary yang sudah ditulis Aurellia selama hampir sebulan namun dirobek seniornya.

Farid menyebut hal yang dilakukan senior Paskibraka terhadap Aurellia itu mengakibatkan kondisi mental dan fisik putrinya down atau menurun.

Dengan seluruh latihan berat serta beban menulis ulang diary membuat Farid berpikir senior Paskibraka Aurellia memberi teror psikologis pada putrinya.

 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved