NEWS
Batita 1,5 Tahun Diikat Ayahnya di Rumah, Fakta Mengejutkan Terungkap
Seorang batita (bayi di bawah tiga tahun) diikat ayahnya. Bayi yang diikat ayahnya itu berusia satu tahun setengah.
Balita yang dievakuasi ke Liponsos Kalijudan itu diduga diikat ayahnya sendiri.
Kini Andra telah diperkenankan pulang.
Berdasarkan informasi, balita berumur satu tahun setengah itu, dibawa ke UPTD Liponsos Kalijudan Sabtu (3/8/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun, tak berselang lama, sekitar pukul 20.30 WIB, ayah Andra, WDD ditemani Ketua RT dan RW Rangkah menjemput Andra untuk dibawa pulang.
"Tadi malam sudah dijemput pulang," kata petugas Liponsos Kalijudan saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (4/8/2019) siang.
Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Rangkah, Sriyono membenarkan hal ini.
"Iya kemarin sudah pulang," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (4/8/2019).
Ia mengakui, WDD yang tak lain adalah ayah kandung Andra memang sempat dibawa ke Liponsos Keputih karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Namun ternyata, setelah diperiksa, kata Sriyono, WDD dinyatakan normal dan diperkenankan pulang.
"Makanya dia terus jemput anaknya itu," lanjut Sriyono.
Si kecil Andra, berusia satu setengah tahun diduga menjadi korban kekerasan ayahnya, WDD.
Selanjutnya BPB Linmas membawa Andra ke Liponsos Kalijudan Surabaya.(*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Alasan Ayah Kandung Ikat Bocah 1,5 Tahun di Rumah dengan Tali Rafia, Sempat Dikira Gangguan Jiwa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-tali-gantung-diri-326326.jpg)