NEWS
Batita 1,5 Tahun Diikat Ayahnya di Rumah, Fakta Mengejutkan Terungkap
Seorang batita (bayi di bawah tiga tahun) diikat ayahnya. Bayi yang diikat ayahnya itu berusia satu tahun setengah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang batita (bayi di bawah tiga tahun) diikat ayahnya.
Bayi yang diikat ayahnya itu berusia satu tahun setengah.
Batita ini ditemukan dalam kondisi terikat tali rafia dan hanya mengenakan popok.
Bayi berinisial A, harus diselamatkan oleh BPB Linmas Surabaya pada Sabtu (3/8/2019) petang.
A diketahui tinggal bersama sang ayah, WDD. Sementara ibunya disebut pergi sejak lama.
Sriyono, Ketua RT di Rangkah menyebut, A hanya tinggal berdua dengan ayahnya.
Ibunya, pergi meninggalkan rumah membawa serta enam kakak kandung A.
Baca: Rumahnya Ambruk Diguncang Gempa, Ibu dan Bayi Ini Selamat, Suruh Anak Sulung Lakukan Hal Ini
Baca: Biang Keringat Pada Bayi Mudah Diatasi
Baca: Kisah Pilu 20 Tahun Pencarian Sang Ibu yang Kehilangan Bayinya Saat Masih 5 Bulan
"Katanya itu, takut anaknya hilang atau ketabrak mobil kalo pas ditinggal oleh bapaknya itu," katanya kepada TribunJatim.com, Minggu (4/8/2019).
Ayah A yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja serabutan itu disebut kerap mengikat sang anak karena tak ingin anaknya hilang saat dirinya tidak di ruma.
Sriyono mengungkapkan, para tetangga kerap menasehati WDD, agar A tak lagi diperlakukan demikian.
Sebelumnya, seorang Balita bernama A berusia satu setengah tahun diduga menjadi korban kekerasan ayahnya, WDD.
A ditemukan petugas BPB Linmas dalam keadaan terikat di rumahnya di kawasan Kelurahan Rangkah, Tambaksari Kota Surabaya.
Kemudian, petugas BPB Linmas bersama DP5A Kota Surabaya berhasil mengevakuasi A selanjutnya dibawa ke UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya.
BERITA POPULER:
Baca: PROFESI Ahok Sekarang Terbongkar, Diluar Dugaan!
Baca: Masih Ingat Pak Tarno? Pesulap Kawakan Nikahi Pramugari, Diduga Bangkrut, Begini Kondisinya Sekarang
Baca: Tersangka Kasus Cabul Tanggung Jawab & Bersedia Nikahi Korban, Polisi: Sudah Dimediasi
Sedangkan ayahnya WDD dibawa petugas ke Liponsos Keputih karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.