Paskibra Meninggal
Terungkap Fakta Kematian Paskibra Aurel, Diduga Salah Satu Bukti, Senior Sobek Buku Harian Korban
Dugaan penganiayaan oleh senior hingga membuat meninggalnya Aurellia Qurratuaini, paskibraka asal Tangerang kini tengah dalam penyelidikan.
Di buku itu, dia menceritakan kisah hidupnya.
Namun, buku harian ini dirusak oleh seniornya di Paskibraka.
"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari.
Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu.
Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," ucap paman Aurel, Indra.
"Keluarga kami memang hampir semuanya ikut Paskibra.
Saya, ayah dan ibu Aurel juga ikut Paskibra," kata Indra.
Salah satu paskibraka kota Tangerang Selatan meninggal dunia tanpa sakit sebelumnya, tubuh Aurellia ditemukan lebam dan sempat curhat pada ayahnya dapat hukuman.
Kabar duka datang dari salah satu calon paskibraka dari kota Tangerang Selatan.
Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong meninggal dunia, Kamis (1/8/2019).
Tentunya kabar ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan teman yang ditinggalkan.
Termasuk Wakil Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, langsung menyambangi kediaman almarhumah di bilangan Cipondoh, Tangerang.
Sosok Wakil Wali kota Tangerang Selatan mengaku kehilangan sosok almarhumah.
Ia menilai jika gadis ini sangat aktif dan ceria dalam setiap aktivitas diklatnya, hal ini seperti dikutip TribunMataram.com dari Grid.Id.
"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka," terang Benjamin pada unggahannya di Instagram.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Berikut, Berlaku 3-5 Agustus 2019