Paskibra Meninggal
Terungkap Fakta Kematian Paskibra Aurel, Diduga Salah Satu Bukti, Senior Sobek Buku Harian Korban
Dugaan penganiayaan oleh senior hingga membuat meninggalnya Aurellia Qurratuaini, paskibraka asal Tangerang kini tengah dalam penyelidikan.
"Iya memang perintah salah satu aktivitas mereka untuk mengisi (buku harian).
Ini sebenarnya curhatan biar kita tahu bagaimana keadaan mereka di rumah, luar rumah biar kita tahu seperti apa.
Kami tahu bagaimana perasaan mereka.
Jadi kita lebih mengenal mereka lagi," jelasnya.
Terkait perobekan buku harian tersebut, karena beberapa anggota paskibraka tak mengisi buku itu sesuai yang diwajibkan.
Para senior pun beberapa kali memperingatkan agar buku teraebut diisi, namun masih ada yang membangkang.

Namun Aurel sendiri termasuk anggota paskibraka yang mengisi buku harian.
Hanya saja untuk menguji kekompakan maka semua buku dirobek.
"Iya dia mengerjakan. Tapi ada teman-teman ada yang malas.
Semuanya dirobek kita enggak ada perlakuan khusus karena alasan tadi. Intinya harapan kami ini satu pola pembinaan biar anak ini mengisi dengan tulisan biar kita bisa tau.
Dan itu pun kami ngasih waktu beberapa hari dikerjakan," ujar Warta.
Sebelumnya, seorang anggota Paskibraka asal Tangerang Selatan dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019) pagi.
Aurel yang terdaftar sebagai siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.
Baca: 5 Fakta Pelaporan Hotman Paris Oleh Farhat Abbas Terkait Dugaan Kasus Pornografi
Baca: Aurel Menambah Daftar Anggota Paskibra yang Meninggal, Berikut Kisah dari Kasus Serupa
Baca: Cemburu Lihat Foto Suaminya Viral Bantu Wanita Korban Kecelakaan, Istri Malah Bikin Polisi Masuk UGD
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Sebagaimana anggota Paskibraka yang lain, Aurel mempunyai buku diary yang berwarna merah putih.