Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Atasi Jerawat

Kenali Empat Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya Secara Tepat, Hadapi dengan Sabar

Perawatan jerawat yang pas harus disesuaikan dengan jenis jerawatnya. Secara garis besar ada empat jenis jerawat.

Editor:
tribun style
Jerawat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada jerawat satu saja menjengkelkan, apalagi kalau banyak.

Munculnya pun tak pilih-pilih tempat atau orang. Jerawat bisa menyerang siapa pun. Tidak melihat jenis kelamin ataupun usia.

Jenis perawatan pun beragam, tergantung jenis jerawat, kondisi kulit, dan tingkat keparahan jerawat.

Yang pasti, jerawat harus dihadapi dengan kesabaran. Sebab, ada beberapa orang yang kerap tidak sabar saat mengobati jerawat. Padahal, hasil pada tiap orang berbeda.

“Ada yang cepat, ada yang lama. Memang gak bisa buru-buru,” ujar ahli kecantikan MS Glow Aesthetic Clinic, Sarah Maulina Oktavia di Bandung, Kamis (1/8/2019).

Baca: Gadget Bisa Picu Kanker Otak? WHO Sarankan Batasi Penggunaan Ponsel

Baca: Insomnia Ancam Jiwa Penderitanya Jika Tak Ditangani

Perawatan jerawat yang pas harus disesuaikan dengan jenis jerawatnya. Secara garis besar ada empat jenis jerawat.

Pertama, komedo yang mengarah ke jerawat bisa diatasi dengan facial sebulan sekali.

Kedua, untuk kulit beruntus sebaiknya diobati dengan peeling, agar beruntusnya kering.

Ketiga, untuk jerawat yang merah, besar, meradang, dan ada yang putihnya, bisa dilaser agar cepat kering. Untuk bekasnya, bisa dilakukan meso purifying.

“Homecare untuk mengurangi jerawat, harus rajin double cleansing. Banyak makan sayur dan buah-buahan agar kulit lembap dan bakteri tidak mau nempel di kulit,” tutur dia.

Jerawat merupakan masalah yang panjang dari remaja hingga dewasa. Faktor penyebabnya ada dua, internal dan eksternal.

Faktor internal pertama adalah keturunan. Jika orangtuanya jerawat, besar kemungkinan anaknya, baik perempuan maupun laki-laki akan berjerawat.

Faktor kedua adalah hormonal. Untuk perempuan, persoalan hormonal bisa terjadi saat pubertas naik pada usia 15-16 tahun, kemudian menurun, dan akan kembali naik menjelang menopause.

Sedangkan untuk faktor eksternal lebih bisa dikontrol dan diatasi. Misalnya persoalan kebersihan pada remaja.

Para remaja biasanya pulang sekolah, beraktivitas, pulang ke rumah tidak langsung mencuci muka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved