Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kartu Indonesia Sehat

1.492 KIS di Boltim Dinonaktifkan Pemerintah Pusat, Berikut Penjelasan Dinas Sosial

"Kami alihkan pemegang BPJS yang dihapus pemerintah pusat ke APBD Boltim," ujar Rudi Malah, Minggu (4/8/2019).

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
vendi lera/tribun manado
Kepala Dinas Rudi Malah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 1.492 peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibiayai dengan anggaran APBN di Kabupaten Boltim, dinonaktifkan.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Rudi Malah, untuk Boltim ada 2.755 peserta BPJS yang dinonaktifkan, karena tidak terdaftar pada basis data terpadu Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Namun, karena adanya back data atau pemutahiran yang dilakukan Dinas Sosial Boltim pada Januari 2019, sehingga dari total 2.755, hanya 1.492 dinonaktifkan pusat. Sisanya 1.263 bisa diselamatkan melalui back up data.

Rencananya 1.492 peserta BPJS dinonaktifkan bakal dialihkan ke BPJS yang ditanggung pemerintah daerah.

"Kami alihkan pemegang BPJS yang dihapus pemerintah pusat ke APBD Boltim," ujar Rudi Malah, Minggu (4/8/2019).

Kata dia, langkah untuk mengalihkan peserta BPJS ke tanggung pemerintah daerah, menjadi jalan keluar pertama.

Proses peralihan memakan waktu lama. Ada masyarakat mengalami sakit. Maka disarankan untuk mengurus BPJS Mandiri baru.

Kepala Bidang Fakir Miskin, Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Ni'ma Mokoagow mengatakan, Kartu Indonesia Sehat yang dibiayai pemerintah pusat melalui APBN berjumlah 27.353 peserta, sedangkan daerah APBD 22.288 peserta.

Kuota dari pemerintah pusat 27.353 untuk peserta KIS sudah terisi, sebagian data sudah direvisi. Karena waktu lalu, ada beberapa data peserta BPJS tidak valid.

"Kami berinisiatif, untuk mendata kembali peserta BPJS KIS dan mengimput kembali semua peserta. Takutnya data tidak valid seperti ini," ujar Ni'ma Mokoagow.

Lanjut dia, untuk Boltim hanya 1.492 peserta, berbeda dengan daerah lain di kabupaten/kota yang lebih besar jumlah. Namun hal tersebut langsung direspon oleh pemerintah daerah untuk dialihkan. (Ven).

BERITA TERPOPULER: AUREL AINI Anggota Paskibra Mendadak Meninggal dengan Tubuh Lebam, Keluarga Sebut Ada yang Janggal

BERITA TERPOPULER: TERUNGKAP Fakta Baru soal Kasus Suntik Gadis 14 Tahu di Kebun, Siapapun Ngajak Pasti Korban Ikut

BERITA TERPOPULER: AKHIRNYA TERUNGKAP Alasan TNI Mutilasi Kasir Indomaret, Berikut Cerita Lengkap Prada DP

KABAR SELEBRTIS TRIBUN MANADO:

Baca: Ditinggal Suaminya, 3 Artis Ini Dilarang Menikah Lagi, No 1 Sudah 11 Tahun Menjanda

Baca: Farhat Abbas Laporkan Hotman Paris ke Polisi, Hotman Tegaskan Saya Tidak Takut

Baca: Angel Karamoy Bicara Tentang Hubungannya dengan Jose Purnomo

 

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Baca: Istri Hajar Suaminya yang Berprofesi Polisi Gara-gara Bantu Wanita Kecelakaan, Masuk UGD Rumah Sakit

Baca: Wilayah-wilayah Rawan Tsunami di Indonesia, Apakah Daerah Anda Termasuk?

Baca: Fakta Meninggalnya Paskibra Aurellia Qurratu Aini: Kandidat Pembawa Baki s/d Dapat Teror dari Senior

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved