Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Khitan Massal

Tak Biasanya, Puluhan Orang Dewasa Ikut Khitan Massal, Ini Pengakuan Mereka

Kampus ini melaksanakan khitan massal yang tak biasa.Pelaksanaan khitan biasanya diikuti oleh banyak anak-anak

Kolase Tribun Manado/(Hayu Yudha Prabowo)
MAHASISWA KHITAN MASSAL - Dokter mengkhitan mahasiswa di Klinik Ratanca, Universitas Tribhuawa Tunggadewi (Unitri), Kota Malang, Jumat (2/8/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kampus ini melaksanakan khitan massal yang tak biasa.

Pelaksanaan khitan biasanya diikuti oleh banyak anak-anak, yang dilakukan sangat berbeda.

Yang menjadi peserta khitan massal adalah orang dewasa.

Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang melaksanakan kegiatan sunat massal untuk mahasiswa, Jumat (2/8/2019) dalam rangka merayakan dies natalis ke-18.

Kuota yang disediakan 20 orang. Tapi peminatnya sampai 33 orang. Per orang membutuhkan waktu 35 menit. Pada hari ini, sekitar 10 mahasiswa yang sudah dikhitan.

Sebelum dikhitan, mereka dicek kesehatannya dan disarankan sudah mandi, makan termasuk mengonsumsi telur karena proteinnya.

Baca: Miliki Banyak Patahan Gempa, Indonesia Rawan Tsunami, Berikut Wilayah yang Masuk Zona Subduksi

Baca: UPDATE Gempa Banten: Daftar Kerusakan Rumah & Bangunan Retak-retak Pasca Magnitudo 7,4 SR

Baca: Tips Atasi Bibir Pecah-pecah dari Praktisi Kesehatan Andrew Weil MD

"Kuota khitan kami hanya 20 orang. Memang langka kegiatan khitanan dewasa ini. Ini tidak terkait agama, budaya. Tapi sebagai kesehatan. Sekaligus lewat kegiatan ini, kami mengadakan penelitian untuk Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unitri, " jelas Ninit Sulasmini, Ketua Penyelenggara Khitanan Dewasa pada Suryamalang.com di sela kegiatan.

KHITAN MASSAL DEWASA - Dokter mengkhitan peserta Khitan Massal Pria Dewasa di Klinik Ratanca, Universitas Tribhuawa Tunggadewi, Kota Malang, Jumat (2/8/2019).
KHITAN MASSAL DEWASA - Dokter mengkhitan peserta Khitan Massal Pria Dewasa di Klinik Ratanca, Universitas Tribhuawa Tunggadewi, Kota Malang, Jumat (2/8/2019). ((Hayu Yudha Prabowo))

Dosen Fikes ini menyatakan awalnya juga kesulitan juga mencari peserta. Tapi ternyata kemudian banyak yang mendaftar. "Tapi ada yang mundur lima orang setelah konsultasi dengan orangtuanya," papar Ninit.

Untuk alasan itu, pihaknya menyerahkan keputusan kepada mahasiswanya. Dalam pelaksanaannya, ternyata banyak juga yang datang. Termasuk Dominggus, 24, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unitri. Ia datang ke lokasi acara dan kemudian menjalani cek kesehatan sebelum dikhitan.

"Saya ikut ya karena alasan kesehatan setelah mengobrol dengan beberapa teman yang sudah khitan," jelas mahasiswa asal Sumba NTT ini.

Begitu juga obrolan dengan teman yang telah menikah. Akhirnya ia memutuskan ikut khitanan massal dewasa dan gratis di kampusnya. Dijelaskan, di Sumba, masyarakat juga mengenal khitan.

"Tapi yang untuk daerah-daerah terpencil diabaikan. Tapi yang tinggal di kota pasti melakukan," kata mahasiswa yang akan masuk semester sembilan ini.

Dikatakan, keputusan berkhitan tidak disampaikan ke orangtuanya. "Ini keputusan pribadi saya," jawabnya.

MAHASISWA KHITAN MASSAL - Dokter mengkhitan mahasiswa di Klinik Ratanca, Universitas Tribhuawa Tunggadewi (Unitri), Kota Malang, Jumat (2/8/2019).
MAHASISWA KHITAN MASSAL - Dokter mengkhitan mahasiswa di Klinik Ratanca, Universitas Tribhuawa Tunggadewi (Unitri), Kota Malang, Jumat (2/8/2019). ((Hayu Yudha Prabowo))

Bagaimana perasaan melaksanakan khitan saat dewasa? "Ya takut, malu," jawabnya. Tapi ia melihat di klinik kampusnya banyak temannya yang ikut khitan.

Baca: Ruben Onsu Belanja Bersama Anak Angkatnya, Thalia Putri: Kakak Senang Nggak?

Baca: Meski Gagal Kalah, Klub Jepang yang Dibela Legenda Barcelona Terancam ke Zona Degradasi

Baca: BAHAYA Kopi Dikonsumsi Bersama Dengan Gorengan, Bisa Memicu Terserang Diabetes

Facebook Tribun Manado :

Baca: Terlibat Pengatuan Skor, 4 Pemain Dihukum Federasi Sepak Bola Asia, Dilarang Bermain Seumur Hidup

Baca: Wilayah-wilayah Rawan Tsunami di Indonesia, Apakah Daerah Anda Termasuk?

Baca: Bertahan di Real Madrid, Gareth Bale Berharap Zinedine Zidane Dipecat

Instagram Tribun Manado :

Ditambahkan Ninit, gebrakan ini mendapat dukungan dari Rektor Unitri. Sehingga mungkin yang sudah waiting list menunggu jadwal diadakan lagi. Sebab ini menyangkut biaya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved