Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Detik-detik Paskibra Aurellia Qurratu Aini Meninggal Dunia, Demi Diary hingga Kolaps Tak Tertolong

Tepat pada Pukul 04.00, Aurellia nampak tidak berdaya secara fisik untuk menjalani aktivitas.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Kolase foto Kabar Tangsel/Foto: Nad
Anggota paskibraka Aurellia Quratu Aini meninggal mendadak saat ikuti latihan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Detik-detik Aurellia Qurratu Aini menghadap Sang Khalik, pada Kamis 01/08/19 pagi.

Aurellia Aini meninggal secara mendadak di kediamannya setelah akan mulai beraktivitas.

Diceritakan oleh Ayah Aurel, Farid Abdurrahman (42) saat malam terakhir sebelum putrinya, Aurellia Qurratu Aini (16), menghembuskan nafas terakhir.

Pada Rabu (31/7/2019), Aurellia pulang ke rumah usai menjalani latihan Paskibra bersama tim Paskibraka Tanggerang Selatan.

Dalam kondisi tubuh lelah, ia bercerita, buku diary miliknya beserta empat temanya dirobek oleh seniornya ketika latihan Paskibra.

Buku Diary milknya dirobek usai dikoreksi oleh para senior.

Aurel Qurratu Aini
Aurel Qurratu Aini (Kolase Tribunnews)

Setelah disobek, para Senior tersebut menyuruh Aurellia menyalin buku tersebut dalam waktu dua hari.

"Ini salah satu bentuk psikologis yang luar biasa kalau menurut kami mengakibatkan down mental dan fisik. Akhirnya dia jam satu mencoba bangun untuk nulis lagi, nggak bisa selesai," kata Farid saat ditemui di kediamannya di perumahan Taman Royal II, Cipondoh, Tanggerang Kota, Jumat (2/8/2019).

Berita Terpopuler:

Baca: Kisah KKB Papua Akhirnya Menyerah, Termakan Strategi Sederhana Danjen Kopassus, Cuma Utus 2 Perwira

Baca: Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret, Dipicu Hal Sepele, 2 Kali Bersetubuh Sebelum Coba Dibakar

Baca: Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya

Tepat pada Pukul 04.00, Aurellia nampak tidak berdaya secara fisik untuk menjalani aktivitas.

Aurellia pun kolaps ambruk seketika.

"Jam 4 dia berusaha mau mulai aktivitas. Karena mulai jam 4 dia sudah limbung badannya, sudah capeknya dia limbung langsung nggak sadar kita bawa ke rumah sakit. Ternyata sudah tidak tertolong," ucap Farid.

Nyawanya tidak tertolong ketika ingin dilarikan ke rumah sakit.

"Dokter tidak keluarkan diagnosa karena ketika kita bawa kesana (RS) bahwa Almarhuma sudah meninggal," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved