Berita Mitra
Salak Pangu Menjadi Ikon Mitra, Rasa Manisnya Tak Ada di Daerah Lain
Salak menjadi ikon Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Desa Pangu merupakan penyuplai salak dari Sulawesi Utara (Sulut) tersebut
Penulis: Giolano Setiay | Editor: David_Kusuma
Salak Pangu Menjadi Ikon Mitra, Rasa Manisnya Tak Ada di Daerah Lain
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salak menjadi ikon Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Desa Pangu merupakan penyuplai salak dari Sulawesi Utara (Sulut) tersebut.
Seperti yang dikatakan Hukum Tua Desa Pangu Jeffry Kawulusan yang menjabat sebagai Kuntua selama 12 Tahun, Salak Pangu memang Ikon Mitra.
“Sehingga ada yang bilang kalau Mitra ini Kabupaten Salak. Buah yang dihasilkan petani salak kebanyakan disuplai keluar daerah bahkan ke luar Negeri," kata Kuntua Desa Pangu Induk itu, Jumat (1/8/2019)
Salak memang sudah menjadi mata pencaharian. Seluruh masyarakat Desa Pangu punya kebun salak.
" Mayoritas masyarakat memang bertani Salak. Dan sudah bukan tradisi lagi, memang sebuah mata pencaharian mereka dengan bertani Salak," tukasnya.
BERITA POPULER:
> AUREL AINI Anggota Paskibra Mendadak Meninggal dengan Tubuh Lebam, Keluarga Sebut Ada yang Janggal
> VIRAL Aksi Tak Senonoh Sepasang Muda-mudi Bermesraan di KRL Hingga Lakukan Ini, PT KCI Angkat Bicara
> Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
Waktu panen untuk salak pada bulan Juni. Bila masa panen tiba harga salak hanya Rp 3.000 saja per kilogram.
"Salak Pangu biasanya di kirim ke pasar lokal, supermarket dan ke luar daerah," tambahnya
Luas Kebun Salak yang sudah berproduksi sekitar 200 hektare. Perkebunan tersebut terbentang di lembah curam di tepi jalan seputaran wilayah Desa Pangu.
Subscribe Youtube Tribun Manado:
KAPOLRI KE MANADO:
> Dari Unsrat Kita Goncang Indonesia! Kapolri Kumpul Para Jenderal di Manado
> Ketika Kapolri dan Para Jenderal Polisi Datang ke Manado
> Kapolri Ajak Seluruh Kapolda Dukung Program Pemerintah, Sulut Prioritas Presiden
"Memang sudah seperti itu. Dan yang membedakan kebun salak pangu, hanya ciri khas rasa manis di setiap buah yang dipanen. Rasa manis ini tak bisa didapati di wilayah lain di Sulut, selain hanya di Desa Pangu Minahasa Tenggara. Kenyataanya memang seperti itu, sehingga layak untuk disebut Ikon Mitra," kata Kumtua lagi.
Ikon salak tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, selain bisa menyambung hidup masyarakat.
Pemerintah juga mendukung untuk tetap menjaga dan melestarikan Ikon Mitra hingga bisa dikenal, dan bisa bersaing dengan kualitas Salak hingga ke Mancanegara. (Ano)
KABAR ARTIS DAN TOKOH:
> Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
> Jennifer Jill Hidup Mewah, Ini Potret Alm Maxwell Armand Oktoselja Suami Pertama Jennifer
> 4 Selebritis Indonesia Ini Mantap Nikahi Artis Internasional, Suami No 2 Vokalis Band Legendaris
KABAR SULUT UNITED:
Baca: Laga Kandang Sulut United Jamu PSIM Yogyakarta Harus Pindah ke Bali, ini Penjelasannya
Baca: Sulut United Bertolak ke Bali, Fokus Laga Menjamu PSIM Yogyakarta
Baca: Eksel Cs Tumbang 2-0 dari Persis Solo di Madiun, Sulut United Turun Peringkat