Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapolri Ajak Para Kapolda Dukung Program Jokowi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pembangunan pariwisata di Sulawesi Utara menjadi prioritas Presiden Joko Widodo.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Para Jenderal Polisi mengunjungi Grand Linow Lahendong di Kota Tomohon, Jumat (2/8/2019) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pembangunan pariwisata di Sulawesi Utara menjadi prioritas Presiden Joko Widodo. Tito mengajak Polda Sulut mendukung program pemerintah.

"Presiden sudah menetapkan empat prioritas tempat wisata selain Bali. Karena selama ini, dunia mengenal hanya Bali saja. Di Danau Toba, Presiden selama 3 hari berada di sana untuk mengembangkan menjadi objek wisata dunia, Labuan Bajo juga beberapa hari, Mandalika Lombok yang akan menjadi destinasi baru dan yang terakhir adalah Manado," katanya di Manado, Jumat (2/8/2019).

Baca: Prananda-Puan Bersaing Ketua Harian PDIP

Kapolri mengajak jajaran Polda Sulut mendukung program pemerintah daerah dan pusat. Satu modal penting untuk mendukung dunia wisata adalah keamanan. "Afghanistan negara yang hebat alamnya gunung yang tinggi dan salju, tetapi tidak ada turis yang akan berani datang ke sana karena masalah keamanan," katanya.

Dia menjelaskan, modal penting di Sulut yaitu situasi yang aman yang ditunjukkan dengan beberapa fakta misalnya, dalam pemilu dan pilkada yang sudah berlangsung, Sulut termasuk provinsi yang paling aman di Indonesia.
"Sulut termasuk salah satu provinsi atau Polda yang tidak pernah merepotkan Mabes Polri, karena aman," ujarnya.

Kapolri menambahkan, di Sulut, kejahatan relatif rendah yang paling tinggi mungkin yang mabuk di pinggir jalan. "Kemudian saya juga melihat hubungan yang sangat bagus antara unsur-unsur pemerintah dan masyarakat lebih khusus hubungan pemerintah dan TNI.

Baca: Menlu RI Selamat dari Bom Thailand: Begini Cerita KBRI Bangkok

Kepada Bapak Pangdam, Danrem kemudian Danlantamal, Danguskamla, Danlanud ada koordinasi yang baik. Hubungan baik antara Polri dan TNI, 2 pilar yang paling penting dalam menciptakan iklim keamanan ini betul-betul sangat bagus di Sulut," ujarnya.

Kapolri mengingatkan pesan dari Presiden pada saat HUT Bhayangkara, terutama yang berhadapan langsung dengan publik dan masyarakat. Menempatkan diri sebagai anggota Polri yang semakin dekat dengan publik.
"Saya sudah menyampaikan 3 kultur yang paling penting. Kurangi dan tekan budaya koruptif kemudian arogansi kewenangan, kekuasaan, dan yang ketiga adalah menekan budaya kekerasan fisik," kata dia.

Tito mengatakan, bagaimana memilih media, karena di era reformasi, di zaman informasi ini, opini publik sangat dipengaruhi oleh media baik media sosial maupun media konvensional,TV, radio, surat kabar dan lain-lain.

"Sekali lagi terima kasih banyak kepada rekan-rekan jajaran Polda Sulut yang telah berhasil menjaga situasi kamtibmas yang stabil di wilayah Sulut, semoga Tuhan yang maha kuasa memberikan yang terbaik dan memberikan petunjuk kepada kita semua," pungkasnya.

Baca: Gempa 7,4 SR Guncang Banten: Pengunjung Mal Berhamburan, Operasional MRT Sempat Terhenti

Kapolri mengapresiasi kinerja Polda Sulut. Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasional untuk melakukan Analisis dan Evaluasi (Anev) bidang mantap brata selama tahun 2018/2019 di Polda Sulut, Jumat (2/8/2019).

Menurut Kadiv Humas Mabes Irjen Pol Muhammad Iqbal, kedatangan Kapolri ke Polda Sulut yaitu melakukan Rakor Bidang Opnal untuk mengevaluasi bahwa pelaksanaan operasi mantap brata yaitu pemilu berjalan aman, lancar dan sukses.

Ia menambahkan, menyangkut peningkatan fasilitas dan personel Polri sebagai Polda Tipe A, semuanya dalam tahap evaluasi dan akan dilakukan secara bertahap.

Kapolri mengikuti upacara di Polda Sulut sekaligus menjadi irup dan memberikan arahan sekaligus perhatian kepada jajaran Polda Sulut, yang dihadiri kapolda se-Indonesia dan para pejabat Mabes Polri.

Refreshing jenderal

Saat memimpin apel pagi di halaman Polda Sulut, Kapolri mengatakan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. "Hari yang luar biasa, bukan hanya bagi rekan-rekan jajaran Polda Sulut, tapi juga bagi kita semua yang ada di apel seperti ini. Mungkin beberapa tahun mendatang, apel akan terulang lagi karena apel kali ini bertepatan dengan acara Rakor Polri," kata Tito.

"Sengaja saya mengambil tempat di Bumi Nyiur Melambai, karena tempat ini adalah tempat yang spesial, memiliki nilai dan nuansa pariwisata yang cukup kuat. Sekaligus juga untuk refreshing bagi rekan-rekan Kapolda yang ada di wilayah lain, termasuk juga untuk mengetahui bahwa Indonesia itu luas," ujar Kapolri. (fer/juf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved