Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Olahraga yang Terbukti Aman Bagi Penderita Rematik, Mudah dan Bisa Langsung Dicoba

Sering orang salah kaprah bahwa olahraga bisa memperburuk sendi bagi mereka yang mengalami penyakit rematik.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Jabar
Ilustrasi Rematik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sering orang salah kaprah bahwa olahraga bisa memperburuk sendi bagi mereka yang mengalami penyakit rematik.

Namun, pendapat yang keliru ini diluruskan dengan adanya penelitian.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan.

Tak hanya itu, olahraga juga bisa meningkatkan fleksibilitas gerak dan kekuatan, serta membuat rematik lebih baik secara keseluruhan.

dr Albert Gandakusuma Sp.OT mengatakan bahwa olahraga yang tepat untuk penderita rematik sebenarnya berbeda pada masing-masing keluhan yang dialami oleh tiap penderita.

Sehingga sebelum melakukan olahraga, disarankan terlebih dahulu untuk berkonsultasi ke dokter.

Namun menurutnya, terdapat tiga jenis latihan yang dapat dilakukan dan terbukti aman untuk penderita rematik, yaitu pemanasan, penguatan, dan penyejukan.

Baca: 7 Ciri-ciri Berikut Menunjukan Seorang dengan Gangguan Kepribadian Antisosial

Baca: Berlama-lama di Depan Layar Ponsel Bisa Menimbulkan Masalah Pada Mata, Ini Tips Aman Bermain Ponsel

Baca: Klasemen International Champions Cup 2019, Benfica di Puncak, Arsenal Kedua, AC Milan Paling Dasar

Pemanasan adalah hal yang paling sederhana dan mudah yang terdiri atas peregangan dengan memegang sendi dan otot yang berbeda masing-masing selama 10 hingga 30 detik.

Peregangan meningkatkan fleksibilitas dan peregangan harian adalah dasar bagi setiap program latihan.

Untuk latihan penguatan yang melibatkan otot, bisa dilakukan dengan mengangkat beban atau tidak sama sekali sesuai keadaan penderita.

Latihan memperkuat otot ini untuk meningkatkan jumlah aktivitas yang dapat dilakukan tanpa rasa sakit.

Sementara pada latihan pendinginan, bisa melakukan latihan aerobik untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskuler atau detak jantung penderita.

Ada banyak manfaat dari latihan aerobik ini, antara lain membuat hati dan pembuluh darah sehat serta memperbaiki suasana hati dan kesejahteraan penderita.

Latihan lain yang bisa dilakukan penderita rematik adalah kegiatan seperti berjalan, berenang, bersepeda, atau menggunakan treadmill.

Perlu diketahui bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena asam urat.

Hal tersebut dikarenakan, jalan kaki dapat membakar kalori, memperkuat otot, dan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit.

Namun, dari sekian banyak olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita rematik, renang merupakan olahraga yang paling aman.

Sebaiknya kegiatan yang harus dihindari adalah olahraga yang terlalu membebani lutut, terutama ketika rematik jenis asam urat sedang kumat, seperti olahraga bulutangkis, voli, tenis, joging, atau bela diri.

Serta jangan memilih olahraga yang menggunakan cara berdiri terlalu lama karena akan menimbulkan sakit yang luar biasa.

Selain itu, menjaga berat badan ideal menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi nyeri pada sendi lutut. (*)

Baca: Penyesalan Wanita Muda yang Nikahi Kakek 70 Tahun Demi Uang, Anak Sudah Tiga dan Alami Ini

Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak

Baca: Pamer Tato Baru, Nikita Mirzani Geram Saat Dituding Pasang Implan di Bagian Dada

Baca: Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik, Lengkap dengan Gejala, Penyebab & Tips Mencegahnya

Baca: AWAS - Jantung Rematik Juga Bisa Mengancam Anak Anda, Penyebabnya Bisa Karena Hal Ini

Baca: Cegah Lumpuh, Segera Obati Jika Muncul Gejala Rematik

Artikel ini telah tayang di GRIDHEALTH.ID dengan judul Bisa Dicoba, Olahraga Bagi Penderita Rematik Yang Tidak Menyulitkan

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved