Informasi Kesehatan
Mandi Malam Bisa Sebabkan Paru-paru Basah? Berikut Ini Penjelasan Terkait Mitos dan Faktanya
Ada dua waktu mandi yang umumnya diketahui banyak orang, yakni mandi di pagi hari dan usai aktivitas di sore hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mitos yang beredar seputar mandi malam, mulai dari picu rematik hingga paru-paru basah.
Tapi peneliti justru temukan manfaat mandi malam hari sehingga mematahkan mitos itu.
Aggapan bahwa mandi malam picu rematik hingga paru-paru basahmemang sudah melekat di masyarakat, namun dengan adanya penemuan manfaatnya oleh peneliti mungkin anggapan itu bisa diubah.
Ada dua waktu mandi yang umumnya diketahui banyak orang, yakni mandi di pagi hari dan usai aktivitas di sore hari.
Berdasarkan sebuah penelitian, justru mandi malamlah yang memiliki manfaat.
Apakah Mitos atau Fakta Mandi Malam Benarkah Bisa Sebabkan Paru-paru Basah? Berikut Penjelasannya
Aktivitas yang padat kadang membuat sebagian orang baru bisa mandi di malam hari.
Tetapi, mandi di malam hari sering diyakini sebagai penyebab paru-paru basah.
Baca: Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari yang Mengakibatkan Jemry Marten Luther Meninggal Dunia
Baca: Ketika Menteri Susi Kupas Kelapa Pakai Tangan Kosong, Satu Menit Berujung Tepuk Tangan
Baca: PERINGATAN Dini BMKG Senin 29 Juli 2019, Ada Awan Gelap Cumulonimbus Dapat Menimbulkan Angin Kencang
Follow Facebook Tribun Manado
Benarkah kebiasaan ini memang dapat menyebabkan paru-paru basah?
Cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut.
Apa itu paru-paru basah?
Sebelum mencari tahu benar tidaknya rumor bahaya mandi malam ini, ada baiknya ketahui dulu apa itu paru-paru basah.
Paru-paru basah (efusi pleura) adalah kondisi pleura paru-paru yang berisi banyak cairan.
Pleura itu sendiri adalah selaput tipis yang membungkus paru-paru dan bagian dalam rongga dada.
Selaput ini bertugas sebagai pelumas untuk memudahkan paru-paru agar bisa bergerak dengan mulus ketika Anda bernapas.
Itu sebabnya selaput ini sedikit berair atau “basah”.
Namun, jika pleura terlalu basah atau kelebihan cairan, tentu akan menyebabkan sejumlah gejala.
Beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan pleura kelebihan cairan di antaranya:
- Komplikasi bedah jantung
- Emboli paru Penyakit ginjal
- Infeksi virus dan bakteri seperti pneumonia atau tuberkulosis
- Penyakit autoimun seperti lupus atau rematik (rheumatoid arthritis)
- Penyakit hati seperti sirosis
- Gagal jantung kongestif
- Kanker paru atau limfoma
Baca: Penasaran dengan Titik yang Seperti Tahi Lalat Berwarna Merah di Kulit? Ini Penjelasannya
Baca: Mau Diet Tapi Tak Harus Mengurangi Jatah Makan? Ini Tips Diet Aman Bagi Tubuhmu, Simak Penjelasannya
Baca: Seorang Ayah Beli HP dengan Uang Receh, Bukti Cinta pada Sang Anak yang Berjuang Melawan Penyakit
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Paru-paru basah bisa dibilang merupakan masalah kesehatan yang sangat umum.
Diperkirakan ada sekitar 1 juta kasus paru-paru basah setiap tahunnya.
Kondisi ini pun dapat dialami oleh siapa saja.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meski begitu, wanita diketahui lebih rentan mengalami paru-paru basah dibanding pria.
Benarkah mandi malam sebabkan paru-paru basah?
Sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ilmiah yang membuktikan mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah.
Udara malam hari memang cenderung lebih dingin dan menusuk.
Namun, paru-paru basah hanya bisa disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain yang mungkin sudah diderita sebelumnya.
Pada malam hari, suhu udara cenderung lebih dingin.
Ini membuat risiko terjadinya infeksi paru-paru dapat meningkat.
Pasalnya, udara dingin dapat membuat saluran pernapasan Anda kering sehingga lebih rentan terinfeksi.
Namun faktor ini saja tidak cukup untuk membuat seseorang mengalami infeksi paru-paru.
Masih banyak faktor lain yang terlibat. Misalnya daya tahan tubuh dan riwayat penyakit sebelumnya.
Mandi malam-malam justru terbukti bermanfaat
Dari penjelasan di atas diketahui bahwa mandi malam bukan penyebab utama paru-paru basah.
Sebenarnya, mandi malam malah menawarkan banyak manfaat kesehatan, lho!
Salah satunya membuat Anda lebih cepat tidur nyenyak.
Setelah seharian beraktivitas, guyuran air dapat memberikan efek kesegaran sehingga membuat tubuh dan pikiran Anda lebih rileks.
Sehabis mandi, Anda pun akan merasakan sensasi dingin.
Nah, sensasi dingin inilah yang mendorong Anda untuk tidur lebih cepat.
Mandi di malam hari juga membantu meningkatkan sirkulasi darah untuk menjaga suhu tubuh yang ideal.
Paparan suhu dingin juga dapat memicu sistem perdarahan untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Selain itu, mandi malam hari juga dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya.
Ya, sehabis seharian beraktivitas, tubuh Anda pasti dipenuhi keringat, debu, dan bakteri.
Ketika mandi di malam hari, setidaknya saat tidur tubuh Anda sudah dalam keadaan bersih.
Dengan begitu, Anda tak perlu takut muncul jerawat secara tiba-tiba di pagi hari.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com
Baca: KABAR DUKA - Pembalap Pemula Meninggal dalam Insiden Tabrakan di Race Kejurnas Motorprix Bangkinang
Baca: Fakta Kekalahan Persib Bandung atas Bali United, Begini Respon Pelatih Robert Alberts dan Bobotoh
Baca: Klasemen Liga 1 Indonesia 2019 Setelah Hasil Semen Padang vs Persebaya, Ini Posisi Tim Kesayanganmu
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV