Peresmian Lonceng Gereja
Lonceng Gereja Pemberian Gubernur Olly Diresmikan Pemasangannya di GMIM Solagratia Kaiwatu
Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Solagratia Kaiwatu, resmi memasang lonceng gereja, Minggu (28/7/2019).
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Solagratia Kaiwatu, resmi memasang lonceng gereja, Minggu (28/7/2019).
Gedung gereja yang berdiri di Jalan AA Maramis, Kairagi II, Mapanget, Manado.
Lonceng yang diresmikan pemasangannya adalah pemberian dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Kepala Dinas Pertanian dan peternakan provinsi Sulawesi Utara Novly Wowiling mewakili gubernur meresmikan lonceng tersebut.
Sesuai rencana awalnya Gubernur Olly yang akan hadir, namun karena urusan mendadak kemudian diwakili oleh kepala dinas.
Kadis mengatakan atas nama Gubernur Olly tentu memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya, bagi seluruh komponen jemaat Solagratia Kaiwatu.
"Karena kepedulian dan komitmen pelayanannya sangat besar, untuk menyelesaikan menara dalam waktu yang sangat singkat. Pak gubernur juga menyatakan kepeduliannya melalui lonceng gereja, artinya dengan adanya lonceng gereja, ingin memotivasi jemaat agar supaya lebih giat lagi beribadah," ujar Novly.
Baca: Menikah Dengan Krisjiana Baharudin, Siti Badriah Kaget Dapat Karangan Bunga dari Presiden Jokowi
Baca: Ramalan Zodiak Besok Senin 29 Juli 2019: Cancer Mendadak Patuh, Taurus Jadi Tak Realistis
Baca: Tips Mudah Desain Rumah Yang Nyaman Untuk Sementara
Facebook Tribun Manado :
Baca: Susunan Kabinet Sudah Dibuat, Jokowi sebut Banyak Parpol Belum Sodorkan Nama Calon Menteri, Ada Apa?
Baca: Donna Harun Menikah Lagi di Usia 51 Tahun, Kecantikannya tak Luntur
Instagram Tribun Manado :
Kadis Novly berharap dengan adanya lonceng gereja, jemaat semakin diarahkan dan memberi semangat.
"Karena dengan beribadah jemaat boleh diarahkan lewat kebenaran firman, akan mendorong dan memberi semangat kepada jemaat," tambahnya.
Novly berpesan kepada seluruh jemaat, serta komponen pelayanan untuk mempertahankan pelayanan di jemaat ini.
"Keberhasilan membangun menara ini adalah, cerminan kesatuan dan persatuan jemaat. Terlebih adalah komitment pelayanan, yang begitu kuat. Suasana seperti ini harus dijaga dan dipelihara, bukan sampai disini saja tetapi berkelanjutan. Tentu ini kepada semua komponen, baik perangkat pelayanan maupun jemaat itu sendiri. Sehingga gereja hadir menjadi berkat, "tutupnya. (fis)