Berita Terkini
HEBOH, Oknum Polisi Tembak Polisi hingga Tewas, 7 Peluru Bersarang di Tubuh Bripka RE
Oknum anggota Polri berpangkat brigadir diduga memberondong rekannya sesama polisi berpangkat brigadir.
Z dan Brigadir RT tertulis sama-sama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.
Baca: Megawati Sarankan Prabowo untuk Diet, Cerita Waketum Gerindra Saat Jamuan Makan Siang
Baca: Vape Sama Berbahayanya Seperti Rokok, Rasanya Membawa Karsinogen
Baca: Pencoleng Ini Tinggalkan Pakaian dan Dompet Seusai Mencuri, Warga Percaya Bisa Menghilangkan Diri
Baca: Susah Tidur? Lakukan Tiga Tips Ini, Cara Terakhir Paling Mudah Dilakukan
Baca: Tak Mau Ditilang, Mahasiswa S2 Tabrak dan Seret Polantas
Baca: Sekolah hanya Masuk di Tanggal 4 Setiap Bulannya, Sogirah Akhirnya Diwisuda di Umur 74 Tahun
Setelah sama-sama bertemu di Polsek Cimanggis, Brigadir RT meminta agar FZ jangan ditahan, melainkan dibina saja oleh orang tuanya.
Akan tetapi, permintaan Brigadir RT dibalas Bripka RE dengan nada bicara tinggi.
"Proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya," jawab Bripka RE dengan suara tinggi kepada Brigadir Rangga, seperti tersebut dalam laporan.
Suara tinggi Bripka RE rupanya membuat Brigadir RT naik pitam.
Peluru tersebut bersarang di bagian dada, leher, paha, dan perut Bripka RE hingga korban tewas seketika.
Disebutkan pula bahwa senjata api yang digunakan Brigadir RT menghabisi nyawa Bripka RE adalah HS-9, senapan genggam semi otomatis kaliber 9 milimeter yang merupakan senjata standar anggota Polri. (gps)
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO TV:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Geger Polisi Tembak Polisi di Depok, Brigadir RT Berondong Bripka RE dengan 7 Peluru Hingga Tewas