Politik Nasional
Alasan Jokowi tak Ikut Hadiri Pertemuan dengan Megawati dan Prabowo
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan bertemu pada Rabu (24/7/2019) siang ini.
Presiden Joko Widodo akan menghadiri pertemuan itu. Namun, Istana Kepresidenan memastikan bahwa Jokowi tidak akan ikut dalam pertemuan.
Padahal pentingnya pertemuan ketiga tokoh bangsa ditengah situasi negara pasca Pilres 2019.
Ternyata ketidakhadiran Jokowi disebabkan kedatangan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pesawat berjenis Boeing 777 yang membawa Putra Mahkota mendarat sekira pukul 08.51 WIB.

Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab tersebut disambut langsung oleh Presiden di anak tangga terakhir pintu pesawat.
Penyambutan seperti ini tidak lazim dilakukan Kepala Negara.
Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas.com, penyambutan seperti ini pernah dilakukan Presiden Jokowi ketika menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, awal 2018 lalu.
Jokowi dan Pangeran Mohamed tampak berjabat tangan dan berbincang hangat sebelum menuju kendaraan yang telah disiapkan.
Menggunakan satu kendaraan, Jokowi dan Pangeran Mohamed lalu bertolak ke Istana Presiden Bogor.
Di Istana, keduanya akan dilakukan upacara penyambutan kenegaraan, dilanjutkan dengan Sesi Foto Bersama, Penandatanganan Buku Tamu, Penanaman Pohon, Tete-a-tete, Pertemuan Bilateral dan Penandatanganan Kerjasama.
Baca: PROFIL LENGKAP Brigjen Polisi Roycke Harry Langie, Jenderal Asli Manado yang 4 Kali Jabat Kapolres
Baca: Ahok Mengaku Banyak Dibenci Ibu-Ibu, Kalau di Gereja Saja, Semua Lihat Saya Kayak Saya Ini Sesat
Baca: PNS Ini Diberhentikan karena Tak Masuk Kantor Selama 1.392 Jam, Tiga Orang Langsung Turun Pangkat
Langganan Berita Pilihan Tribun Manado di Whatsapp
Klik Tautan Ini untuk mendaftar >>> https://bit.ly/2L4V6kr
Like Facebook Tribun Manado:
Baca: RAMALAN ZODIAK - Hari Ini Bisa Disebut Sebagai Hari Kebangkitanmu Scorpio, Ayo Tunjukan
Baca: Ditegur Saat Memepet di Lampu Lalu Lintas, Pria Ini Hantamkan Linggis ke Sang Sopir
Baca: Begini Cara Nunung Kelabui Anaknya dari Konsumsi Sabu, hingga Tak Terlihat Pemakai Narkoba
Follow akun instagram Tribun Manado:
Baca: PERINGATAN Dini Cuaca dari BMKG Untuk 24 Juli 2019, Ada Gelombang Enam Meter di Berbagai Wilayah
Baca: Mobil Goyang, Ternyata Siswi SMP dan Mahasiswa Bercinta di Dalam!
Baca: Aksi Kejam ISIS: Seorang Gadis Dijadikan Pemuas Nafsu, Digauli hingga Tewas di Depan Keluarganya
Jokowi tidak ikut
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan bakal ada pertemuan elite partai politik. Namun, menurut Hasto, tak ada Jokowi dalam pertemuan tersebut. Menurut dia, yang akan bertatap muka hanya Megawati dan Prabowo.
"Atas dasar semangat yang sama, maka Ibu Megawati Soekarnoputri memang direncanakan bertemu dengan Pak Prabowo. Pertemuan dalam waktu dekat, dan sebagai tradisi silaturahim yang baik untuk dijalankan para pemimpin," kata Hasto.
Politisi senior PDI-P yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung turut memastikan Presiden Jokowi tak ikut dalam pertemuan yang rencananya berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
"Pertemuan siang ini Bu Mega dengan Pak Prabowo," kata Pramono.
Pramono enggan menjelaskan lebih jauh alasan Presiden Jokowi tak ikut dalam pertemuan.
Namun Presiden pada pagi sampai siang ini memang memiliki agenda kenegaraan, yakni menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi His Royal Highness Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
Jokowi sendiri sebenarnya baru saja bertemu empat mata dengan Prabowo beberapa waktu lalu.
Kedekatan Mega-Prabowo
Hasto Kristiyanto meminta pertemuan Megawati dan Prabowo yang pernah berduet di pilpres 2009 ini tak dikaitkan dengan pembentukan koalisi.
Sebab, terkait koalisi pascapilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden Jokowi dengan seluruh ketum parpol pengusung.
Pertemuan hari ini, sambung Hasto, menunjukkan persahabatan antara Megawati dan Prabowo meskipun keduanya berbeda sikap politik.
"Pada saat kampanye pilpres pun, hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo berjalan baik, saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak," tutur Hasto.
Pada awal Januari lalu, di tengah panasnya situasi pilpres, Megawati sempat mengenang persahabatannya dengan Prabowo.
Ia menceritakan, salah satu hal yang bisa mendekatkan dia dengan Prabowo adalah dengan makanan.
Megawati mengaku jago membuat nasi goreng yang kemudian terus dirindukan rasanya oleh Prabowo.
Bahkan, salah satu orang dekat Prabowo sempat menanyakan kepada Megawati kapan akan memasak nasi goreng lagi untuk mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Hal itu terjadi saat ia dan Prabowo bersama-sama menonton pertandingan pencak silat di arena Asian Games 2018.
"Ada salah satu orang yang dekat dengan Pak Prabowo bilang ke saya, 'Pak Prabowo suka tanyakan lho Bu, kapan mau bikin nasi goreng?'. Karena nasi goreng saya top lho," kata Megawati dalam acara Megawati Bercerita di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Langganan Berita Pilihan Tribun Manado di Whatsapp
Klik Tautan Ini untuk mendaftar >>> https://bit.ly/2L4V6kr
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribun Manado: