News
Ahok Terima Penghargaan Roosseno Award IX-2019 yang Pernah Diterima Presiden Ke-3 BJ Habibie
Penghargaan itu diberikan kepada tokoh Indonesia yang dinilai memiliki etos kerja dan integritas tinggi.
Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
Puput Nastiti yang mengenakan gaun terusan biru keunguan dengan motif bunga-bunga dengan selendang warna senada juga menerima atribut yang sama.
Baca: Honda ADV150 Versi Modifikasi, Tampil Kece dengan Konsep Urban Street
Baca: Mau Terlihat Lebih Maco dengan Brewokan? Ini 7 Makanan yang Dapat Membantu Menumbuhkan Janggut
Baca: Anak Anda Belum Lancar Bicara? Ini Terapi Simpel & Mudah untuk Atasi Telat bicara, Lihat Videonya
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV
Ahok mendapat nama Asang Lalung sementara Puput Nastiti mendapat nama Idang Bulan.
Menurut Edy Gunawan, Asang Lalung berarti seorang pemimpin yang berani, jujur, dan dapat mengayomi rakyatnya.
Sementara nama Idang Bulan untuk Puput Nastiti diambil dari nama tengah dan akhir nama Ahok yakni Tjahaja Purnama.
Idang Bulan berarti cahaya bulan purnama.
"Menjadi penerangan, penolong dalam kegelapan, dan menjadi penguat dalam doa," katanya.
Pemilihan nama kehormatan ini menurut Edy Gunawan tidak serta merta melainkan melalui proses.
Puput Nastiti yang mengenakan gaun terusan biru keunguan dengan motif bunga-bunga dengan selendang warna senada juga menerima atribut yang sama.
Ahok mendapat nama Asang Lalung sementara Puput Nastiti mendapat nama Idang Bulan.
Menurut Edy Gunawan, Asang Lalung berarti seorang pemimpin yang berani, jujur, dan dapat mengayomi rakyatnya.
Sementara nama Idang Bulan untuk Puput Nastiti diambil dari nama tengah dan akhir nama Ahok yakni Tjahaja Purnama.
Idang Bulan berarti cahaya bulan purnama.
"Menjadi penerangan, penolong dalam kegelapan, dan menjadi penguat dalam doa," katanya.
Pemilihan nama kehormatan ini menurut Edy Gunawan tidak serta merta melainkan melalui proses.
Ketua Ada berkumpul dan mendiskusikan nama yang cocok.
Nama ini tentunya dipilih sesuai dengan karakter dan harapan yang diinginkan dari orang yang diberi nama.
Setelah nama diputuskan, barulah kepala adat menunggu petunjuk lewat mimpi soal nama apa yang cocok.
"Gelar bukan sembarang kita kasih, kita minta perintah dari leluhur kita harus bagaimana, apa nama yang cocok. Dan itu nama kehormatan warga Dayak," tuturnya.
Ahok merasa senang diberi kehormatan menjadi bagian keluarga besar etnis Dayak.
"Saya senang, saya merasa terhormat diberi nama kehormatan dari suku Dayak," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan tribunkaltim.co
