Operasi Pemberantasan Miras
Polsek Bolaang Uki Bakal Giatkan Operasi Pemberantasan Miras
Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan terus dilakukan oleh Polsek Bolaang Uki.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Langkah pemberantasa penjualan minuman keras (miras).
Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan terus dilakukan oleh Polsek Bolaang Uki.
Dibawa komando Kompol Baharudin Samin.
Polsek di ibukota Bolsel ini bakal giat melakukan operasi guna memberantas peredaran dan penjualan miras.
"Target kami miras jenis cap tikus. Karena paling banyak di konsumsi anak muda di Bolsel," ungkap Kapolsek Bolaang Uki, Kompol Baharudin Samin ketika ditemui Tribun Manado, Sabtu (20/7/2019) di kantornya.
Samin menambahkan, jika miras sudah memicu beberapa tindakan kriminalitas di Bolsel.
Seperti kasus penikanam yang terjadi beberapa waktu lalu di salah satu dewasa Kecamatan Bolaaang Uki.
Baca: Kisah Cinta Nunung Sebelum Jatuh ke Pelukan Iyan Sambiran, 2 Kali Gagal hingga Nikahi Manajer
Baca: Bunaken Ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Penyu Hijau, Wagub: Jangan Tangkap Lagi
Baca: 2 Kesalahan Fatal Ini yang Bikin Ahok Tolak Berhubungan dengan Veronica Tan
Itu pun dipicu karena sudah miras.
"Makanya kami ingin berantas agar tidak terjadi korban lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bolaang Uki Iptu Sahroni mengatakan jika miras yang dijual di Bolsel.
Berasal dari kabupaten lain, dan bukan dibuat oleh masyarakat Bolsel.
"Asalnya dari Minsel dan Dumoga," ucapnya.
Makanya dalam waktu dekat ini, Polsek Bolaang Uki akan melakukan operasi di pintu masuk kabupaten.
"Tapi tanggalnya kami rahasiakan," ujar dia.
Aksi pemberantasan miras ini mendapat sambutan hangat dari Wakil Bupati Bolsel, Dedi Abdul Hamid.
Orang nomor dua di Bolsel ini meminta agar petugas tidak pandang bulu.
"Siapa saja penjualnya silahkan diberantas. Karena kita ingin Bolsel aman dan jauh dari miras," tegasnya.
*Tangkap 3 Pelaku Penikaman
Polsek Bolaang Uki bergerak cepat memburu para pelaku penganiayaan dengan senjata tajam di Desa Pinolantungan, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, Sabtu (6/7/2019).
Menurut Kapolsek Bolaang Uki, Kompol Baharudin Samid sudah ada pelaku yang diamankan oleh pihaknya.
Samin mengaku jika para pelaku tak sulit diburu karena adalah teman miras korban.
"Sudah 3 orang yang kami amankan," ujar dia.
Ketiga pelaku berinisial MM (21) alias Eki warga Desa Pinoluntungan, IM (21) alias Ewa warga Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, dan RM (24) alias Dedi, warga Desa Pinolantungan.
"Mereka ditangkap di rumah salah satu pelaku. Sudah tahu salah jadi tak melarikan diri," ungkapnya.
Namun perwira satu melati ini mengaku jika pihaknya masih mendalami siapa yang menikam korban.
"Belum ada yang mengaku, jadi masih kami kembangkan," tuturnya.
Sebelumnya, Hanya karena pamitan saat miras bersama teman, Agus Bulahiyo warga Desa Dominanga, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, terpaksa pulang dengan pinggang luka tikam.
Agus ditikam oleh salah satu teman mirasnya ketika sedang minum bersama di Desa Pinolantungan, Kecamatan Bolaang Uki, Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.
Menurut saksi bernama Aidin Tuloli, awalnya ia bersama korban dan beberapa temannya yang bernama Sandro Paudi, Nando Nusi, Randa Mokodongan, bertemu dgn pemuda desa Pinolantungan Aldi Husain dan Yuyu Modeong di desa Dudepo.
Kedua pemuda tersebut lalu mengajak saksi bersama korban dan teman-temannya ke desa Pinolantungan untuk melanjutkan miras.
Disana, saksi bersama korban beserta teman-temannya bertemu dengan beberapa pemuda desa Pinolantungan dan minum bersama.
Akan tetapi, ketika asyik meneguk miras, tiba-tiba saksi mengajak korban dan teman-temannya pulang ke desa mereka.
Padahal, miras yang mereka konsumsi masih sangat banyak.
Saksi yang berpamitan, ternyata membuat para pemuda desa Pinolantungan tersinggung.
Tiba-tiba salah seorang pelaku marah kepada para saksi dan teman-temannya.
"Dia bilang kami pandang enteng," ujar saksi.
Tak berapa lama kemudian, para pelaku lalu mulai melakukan penganiayaan kepada saksi bersama teman-temannya.
Namun saksi berhasil lolos dan kabur menggunakan sepeda motornya, meninggalkan teman-temannya di TKP.
"15 menit kemudian saya bertemu Agus dan satu teman lainnya. Disitulah Agus bilang punggung kirinya ditikam," ucapnya.
Saksi kemudian membawa lari korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin menegaskan jika para pelaku sudah diamankan. (Nie)