Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

KUMPULAN BERITA POPULER: Ada Pengacara Pukul Hakim, hingga Komedian Nunung Ditangkap Polisi

Pengacara Desrizal Chaniago kini resmi menyandang status tersangka terkait kasus penganiayaan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Editor: Indry Panigoro
Youtube Kompas TV/screenshot
Video detik-detik Pengacara serang Hakim karena urusan 

Siapa Arswendo Atmowiloto?

Arswendo Atmowiloto terlahir dengan nama lahir Sarwendo.

Nama Arswendo Atmowiloto berasal dari Sarwendo yang diubah menjadi Arswendo.

Kemudian di belakang namanya ditambahkan nama ayahnya, Atmowiloto.

Arswendo Atmowiloto adalah penulis dan wartawan Indonesia yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti Hai dan Kompas.

Arswendo Atmowiloto menulis cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film.

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 26 November 1948 sempat beberapa bulan kuliah di IKIP Solo.

Dia lalu mengikuti program penulisan kreatif di Iowa University, Iowa City, Amerika Serikat (1979).

Banyak karyanya yang telah disinetronkan dan mendapat penghargaan, di antaranya Keluarga Cemara dan Becak Emak, yang terpilih sebagai Pemenang Kedua Buku Remaja Yayasan Adikarya IKAPI 2002.

Dia sempat masuk penjara selama lima tahun gara-gara memuat hasil jajak pendapat tentang tokoh pembaca di Tabloid Monitor pada 1990.

Saat itu dia menjabat sebagai pemimpin redaksi tabloid Monitor.

Dalam jajak pendapat itu, Arswendo terpilih menjadi tokoh nomor 10, satu tingkat di atas Nabi Muhammad yang terpilih menjadi tokoh nomor 11.

Arswendo kemudian diproses secara hukum sampai divonis hukuman 5 tahun penjara.

Arswendo menghasilkan tujuh buah novel, puluhan artikel, tiga naskah skenario dan sejumlah cerita bersambung saat dalam tahanan.

Tulisan tersebut dikirim ke sejumlah surat kabar dengan nama dan alamat samaran.

Seusai menjalani hukuman, Arswendo kembali ke profesi lamanya.

Riwayat Karier

Wartawan koran berbahasa Jawa Dharma Kandha dan Dharma Nyata (sampai tahun 1974)

Wartawan majalah humor Astaga

Pemimpin Redaksi majalah Hai dan Monitor

Konsultan grup penerbitan tabloid Bintang Indonesia, Fantasi, dan Aura

Mendirikan Rumah Produksi PT Atmochademas Persada

Direktur dan Pemimpin Umum dari Atmo Grup, yang menerbitkan tabloid Pro TV, Bianglala, dan majalah anak Ina

Pimpinan penerbit majalah anak Ino

Berita Populer:

Baca: Perempuan Korban Pelecehan Seksual Umumnya tak Pakai Baju Seksi, Laki-laki Ternyata Juga Jadi Korban

Baca: Pelawak Nunung dan Suaminya Ditangkap Polisi, Ternyata Dilaporkan Masyarakat, Ini Kronologinya

Baca: Nia Silalahi Bongkar Nama Asli Pablo Benua: Pablo Itu Singkatan Pau Pau Bloon

PENGHARGAAN

Piala Vidya untuk sinetron Pemahat Borobudur (1987)

ASEAN Awards Culture Communication & Literary Works, Bangkok, Thailand (1987)

Piala Vidya Utama atas Cerita Sinetron Terbaik untuk sinetron Menghitung Hari (1995)

Piala Vidya untuk Vonis Kepagian (1996)

Tahun 1972 ia memenangkan Hadiah Zakse atas esainya "Buyung -Hok dalam Kreativitas Kompromi".

Dramanya, Penantang Tuhan dan Bayiku yang Pertama, memperoleh Hadiah Harapan dan Hadiah Perangsang dalam Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara DKJ 1972 dan 1973.

Pada tahun 1975 dalam sayembara yang sama dia mendapatkan Hadiah Harapan atas drama Sang Pangeran.

Dramanya yang lain, Sang Pemahat, memperoleh Hadiah Harapan I Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara Anak-Anak DKJ 1976.

Selain itu, karyanya Dua Ibu (1981), Keluarga Bahagia (1985), dan Mendoblang (1987) mendapatkan hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P & K tahun 1981, 1985, dan 1987.

Tahun 1987 Arswendo memperoleh Hadiah Sastra Asean.

SINETRON

1 Kakak 7 Ponakan (RCTI, 1996)

Keluarga Cemara (RCTI, 1996-2002)

Deru Debu (SCTV, 1994-1996)

Jalan Makin Membara II (SCTV, 1995-1996)

Jalan Makin Membara III (SCTV, 1996-1997)

Imung (SCTV, 1997)

Ali Topan Anak Jalanan (SCTV, 1997-1998)

KARYA

Bayiku yang Pertama (Sandiwara Komedi dalam 3 Babak) (1974)

Sang Pangeran (1975)

Sang Pemahat (1976)

The Circus (1977)

Saat-saat Kau Berbaring di Dadaku (1980)

Dua Ibu (1981)

Serangan Fajar (diangkat dari film yang memenangkan 6 Piala Citra pada Festival Film Indonesia) (1982)

Pacar Ketinggalan Kereta (skenario dari novel "Kawinnya Juminten") (1985)

Anak Ratapan Insan (1985)

Airlangga (1985)

Senopati Pamungkas (1986/2003) - dianggap sebagai bestseller oleh Gramedia

Akar Asap Neraka (1986)

Dukun Tanpa Kemenyan (1986)

Indonesia from the Air (1986)

Garem Koki (1986)

Canting (sebuah roman keluarga) (1986) - dianggap sebagai bestseller oleh Gramedia

Pengkhianatan G30S/PKI (1986)

Lukisan Setangkai Mawar (17 cerita pendek pengarang Aksara) (1986)

Telaah tentang Televisi (1986)

Tembang Tanah Air (1989)

Menghitung Hari (1993)

Sebutir Mangga di Halaman Gereja: Paduan Puisi (1994)

Projo & Brojo (1994)

Oskep (1994)

Abal-abal (1994)

Khotbah di Penjara (1994)

Auk (1994)

Berserah itu Indah (kesaksian pribadi) (1994)

Sudesi: Sukses dengan Satu Istri (1994)

Sukma Sejati (1994)

Surkumur, Mudukur dan Plekenyun (1995)

Kisah Para Ratib (1996)

Senja yang Paling Tidak Menarik (2001)

Pesta Jangkrik (2001)

Keluarga Cemara 1

Keluarga Cemara 2 (2001)

Keluarga Cemara 3 (2001)

Kadir (2001)

Keluarga Bahagia (2001)

Darah Nelayan (2001)

Dewa Mabuk (2001)

Mencari Ayah Ibu (2002)

Mengapa Bibi Tak ke Dokter? (2002)

Dusun Tantangan (2002)

Fotobiografi Djoenaedi Joesoef: Senyum, Sederhana, Sukses (2005)

Kau Memanggilku Malaikat (2007)

Imung

Kiki

Mengarang Itu Gampang.

BIODATA

Nama Lengkap: Arswendo Atmowiloto

Nama lahir: Sarwendo

Tempat Lahir: Solo, Jawa Tengah

Tanggal Lahir: Jumat, 26 November 1948

Zodiak: Sagittarius

Istri: Agnes Sri Hartini

Anak: 3 Orang

Pekerjaan: penulis, wartawan (Berbagai sumber/Tribunmanado

Komedian Nunung Ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya

Komedian Nunung beserta suaminya ditangkap polisi. Mereka ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya akibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Nunung ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat siang .

"Iya betul telah diamankan pasangan suami istri komedian, Nunung, dirumahnya Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan hari ini jam 13.15 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2019).

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0.36 gram. Dalam pemeriksaan tes urin, Nunung dinyatakan positif menggunakan narkoba.

"Hasil test urin juga menunjukkan positif narkotika," tutur Argo.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Komedian Nunung Ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BERITA TERPOPULER: Pengacara Pukul Hakim, Arswendo Meninggal dan Komedian Nunung Ditangkap Polisi, 

Tonton:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved