Korban Hanyut di Sungai
Empat Orang Hanyut di Sungai Milangodaa Utara, Penyebabnya Hampir Sama
Kejadian hanyutnya pasangan suami - istri Kasuardi Patilima dan Rosidaliwa di sungai Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel sudah keseki
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata bukan yang pertama.
Kejadian hanyutnya pasangan suami - istri Kasuardi Patilima dan Rosidaliwa di sungai Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel sudah kesekian kalinya.
Sebelumnya di sungai tersebut sudah menewaskan dua nyawa yang hendak pergi ke kebun.
Demikian diceritakan Hasim Mooduto, warga Milangodaa Utara ketika berbincang dengan Tribun Manado, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya dua kejadian sebelumnya terjadi di tahun 2014 dan 2016.
Baca: Kenali Zodiak Pasanganmu! Jika Dibiarkan, 5 Zodiak Ini Bisa Berubah Menjadi Sangat Posesif
Baca: Jawaban Ahok Jika Diangkat jadi Menteri: Tanya Sama Pak Jokowi
Baca: Hasil Rombakan Honda X-ADV Menjadi Motor Off-Road Murni, Modifikasi X-END
Baca: Presiden Jokowi Beli Sapi di Polman, Beratnya Satu Ton 50 Kilogram, Abdul Tak Menyangka
Baca: Ramalan Zodiak Jumat 19 Juli 2019: Aries Hati-Hati dengan Kecerdikanmu, Taurus Perlu Menyendiri
"Kronologinya hampir sama, mereka ke kebun. Tapi korbannya adalah warga kampung sebelah," ucap dia.
Pria tiga anak itu mengatakan ditambah dengan kejadian tersebut maka totalnya sudah ada empat nyawa yang terseret arus sungai Milangodaa Utara.
"Kalau musim hujan seperti ini, airnya mencapai dua meter. Jadi harus sangat hati-hati ketika menyebrang," ungkap dia.
Baca: AHM Luncurkan Skutik Penjelajah Jalanan, Honda ADV150 Dengan Berbagai Fitur Canggih
Baca: Pernah Dikabarkan Pacaran, Rivelino Wardhana Laporkan Lucinta Luna, Alasannya Karena Foto
Baca: Setelah Nia Silalahi, Korban Penipuan Bongkar Identitas Pablo Benua: Semuanya Palsu!
Baca: Isu Berselingkuh Ditanyakan, Benarkah Ahok Terlibat Cinta Segitiga Bersama Veronica & Puput?
Baca: Jelang 17 Agustus, Jokowi Ajak Warga Ikuti Lomba Bangun Gapura, Hadiahnya Rp 1 Miliar
Sementara itu, Kepala BPBD Bolsel Danan Mokodompit meminta agar warga berhati-hati ketika ke kebun.
"Apalagi cuaca ekstrim seperti ini. Harus ekstra hati-hati," ungkapnya.
Ia juga meminta agar warga tak memaksakan diri jika keadaan tidak mendukung.
"Diam saja di rumah, jangan paksakan diri," ungkap dia.
Korban Dikenal Ramah dan Murah Senyum
Pasangan suami-istri Kasuardi Patilima (Suami) dan Rosidaliwa (Istri) yang tewas hanyut di sungai Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di kenal ramah.
Hal tersebut diakui oleh Hasim Moodutu, salah satu tetangga ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (18/7/2019).
Menurut Hasim, baik Kasuardi dan Rosidaliwa sangat suka menyapa tetangga di sekitar.
"Mereka berdua murah senyum dan ramah," ujar Hasim.
Terutama untuk Kasuardi, dirinya sangat suka membantu jika tetangganya memiliki masalah.
"Ada beberapa masalah kami yang dibantu oleh Almarhum," ucapnya.
Semasa hidupnya, Kasuardi sempat menjadi mandor di pasar Milangodaa Utara selama 10 tahun.
Di bawah kepemimpinannya Almarhum, pasar Milangodaa Utara berjalan sangat baik.
"Beliau juga sangat tegas, makanya kami sangat kaget ketika dia bilang mau berhenti dan urus kebun," ungkapnya.
Hasim mengaku tak menyangka kejadian seperti ini bisa menimpa keluarga korban.
"Kami doakan, semoga arwah keduanya bisa diterima di sisi Allah SWT," tegasnya.
Sebelumnya, Dua warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terseret arus sungai, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 17.44 Wita.
Keduanya yakni pasangan suami-istri Kasuardi Patilima (Suami) dan Rosidaliwa (Istri).
Dari laporan yang diperoleh Tribun Manado, awalnya seorang saksi bernama Yani Goa melihat sesosok mayat terapung di sungai Milangodaa, saat dirinya hendak memetik sayur.
Dirinya kemudian melaporkan hal itu kepasa Babinsa Desa Milangodaa Utara, Serda Rusdianto.
Pasutri Hanyut di Sungai Berhasil Ditemukan
Setelah melakukan pencarian selama 6 jam, akhirnya jenazah Rosidaliwa (50) warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel yang hanyut di sungai akhirnya ditemukan.
Jenazah Rosidaliwa ditemukan tepat di muara sungai Milangodaa Utara.
Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dan tersangkut di rumput.
"Korban sudah tak bernyawa ketika kami evakuasi," ujar Rusmadi anggota Basarnas Kotamobagu.
Korban kemudian di evakuasi untuk dibawa ke kediamannya.
"Sudah dibawa ke rumah korban dan diserahkan ke keluarga," ucap dia.
Terpisah, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto berterima kasih atas dukungan semua pihak yang bekerja membantu pencarian korban.
"Saya ucapkan terima kasih atas kesigapan semua pihak," ucapnya. (Nie)