Berita Internasional
Heboh, Bayi 1 Bulan Tewas Dicekoki Miras oleh Kakeknya, Kejadian Dipicu Karena Hal Ini
Seorang bayi berusia satu bulan tewas, setelah dicekoki alkohol oleh kakeknya. Si kakek termakan candaan, hingga memberikan alkohol kepada cucunya
Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang bayi berusia satu bulan tewas, setelah dicekoki alkohol oleh kakeknya.
Si kakek termakan candaan, hingga memberikan alkohol kepada cucunya.
Berdasarkan artikel Sin Chew Daily seperti dikutip Asia One Rabu (17/7/2019), insiden tersebut berawal dari sebuah pesta perayaan satu bulan usia si bayi.
Secara tradisional, perayaan itu dimaksudkan untuk memberkati bayi dan merayakan masuknya anggota keluar baru.
Kakek dari pihak ayah dilaporkan tengah membawa cucunya ketika hendak bersulang bersama tamu yang hadir.
Di saat itulah, kejadian mulai tak mengenakkan.
Baca: Begini Ekspresi Pebulutangkis Tercantik di Dunia usai Menderita Kekalahan
Baca: Inilah Sosok yang Siap Pulangkan Habib Rizieq untuk Saksikan Pelantikan Jokowi-Maruf, Siapakah Dia?
Baca: Selama 27 Tahun Hidup dan Menyendiri di Hutan, Pria Ini Ngaku Sudah 1.000 Kali Lakukan Ini
Salah satu kerabat dengan bercanda mengatakan kakek yang tidak disebutkan identitasnya itu tidak boleh minum jika cucunya saja belum "minum".
Si kakek nampaknya termakan dengan candaan itu. Dia segera mengambil alkohol, dan menyesapkannya ke lidah cucunya. Ibu bayi itu tahu dan menjadi sangat marah.
Dia segera merebut anaknya dari dekapan si kakek. Namun, bayinya tidak bernapas selama 30 menit. Mereka melarikannya ke rumah sakit di mana dokter menyatakan dia tewas.
Merujuk kepada keterangan dokter, penyebab kematian bayi itu karena keracunan alkohol. " Bayi tak bisa minum alkohol. Bagaimana bisa kau bercanda tentang nyawa anak?" tanya mereka.
Ibu dari bayi itu dilaporkan sangat syok karena tidak bisa menerima fakta anaknya sudah tidak ada, dan berkali-kali menampar ayah mertuanya.
Diduga, ibu bayi itu diperlakukan dengan tidak baik oleh si ayah mertua karena tak bisa memberikan keturunan meski sudah tiga tahun menikah, di mana hubungan mereka baru mencair setelah si bayi lahir.
Jadi Tumbal, Bayi Tiga Tahun Nyaris Jadi Korban Ritual Keluarganya
Seorang bayi perempuan berusia tiga tahun nyaris jadi tumbal dalam ritual yang dilakukan keluarganya.
Aksi penyelamatan polisi berlangsung dramatis. Balita tersebut sudah ditempatkan di atas altar.
Keluarga dan pendeta sempat melakukan perlawanan kepada polisi.
Insiden yang nyaris berakhir mengerikan itu terjadi di desa Ganakpara, distrik Udalguri, negara bagian Assam, pada Sabtu (6/7/2019) lalu.
Polisi tiba di lokasi setelah mendapat laporan warga desa yang curiga dengana asap yang mengepul dari rumah seorang guru sains lokal bernama Jadab Saharia.
Diberitakan NDTV, saat polisi tiba, prosesi ritual pengorbanan sudah dimulai.
Saharia bersama anggota keluarganya, baik pria maupun wanita, sudah menanggalkan pakaian mereka.
Seorang anak perempuan sudah ditempatkan di atas altar dadakan.
Baca: Pengusaha Kapur Dirampok, Dipukuli di Bagian Kepala, Uang Miliaran Rupiah Lenyap
Baca: Berselisih dengan Menkumham, Wali Kota Tangerang Dilaporkan ke Polisi, Arief Tak Ambil Pusing
Baca: Novel Terpukul Hasil TGPF: Ini Pengakuan Pimpinan KPK
Acara ritual itu dipimpin seorang pendeta yang telah membawa sebilah pedang panjang, siap untuk memenggal kepala balita itu.
Petugas dan warga awalnya berusaha membujuk keluarga itu untuk menghentikan ritual pengorbanan.
Namun, hal itu justru membuat marah pendeta yang mulai mengacung-acungkan pedang dan kapak untuk mengancam warga.
Situasi mulai berubah kacau dengan anggota keluarga itu melemparkan batu dan peralatan ke arah petugas polisi.
Mereka juga membakar barang-barang mereka, termasuk sepeda motor, televisi, mobil, dan kulkas, untuk menghalangi petugas.
Mulai kehabisan cara untuk membujuk, polisi akhirnya melepaskan beberapa tembakan ke udara dan berhasil menenangkan keluarga dan pendeta itu.
Berita Selebritis Tribun Manado:
Baca: 7 Fakta Rius Vernandes, Youtuber yang Dilaporkan Garuda Indonesia, Pernah Jadi Asisten Chef Terkenal
Baca: Anya Geraldine Punya Cara Khusus Mengatasi Komentar Pedas Netizen
Baca: Nia Silalahi Bocorkan Foto Pernikahan Pablo dengan Wanita Thailand, Benarkah Belum Resmi Bercerai?
Petugas yang melihat peluang akhirnya dapat menyelamatkan anak perempuan itu dan membawanya menjauh dari altar persembahan.
Polisi kemudian menempatkan anggota keluarga dan pendeta pemimpin ritual yang memegang parang ke dalam tahanan.
Tidak dijelaskan berapa orang yang ditahan dan apa saja hubungan di antara mereka.
Sementara anak perempuan yang hendak dikorbankan diketahui kemudian merupakan putri dari saudara ipar Saharia.
Balita tak berdosa itu hendak dikorbankan setelah diserahkan secara sukarela oleh sang ayah.
Anak perempuan itu rencananya hendak dikorbankan dengan disaksikan langsung oleh ibunya.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan polisi, termasuk terkait motif dilakukannya ritual pengorbanan itu.
SUBCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO TV:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dicekoki Alkohol oleh Kakeknya, Bayi Berusia 1 Bulan Tewas