Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Dirumorkan Populer Lewat Lagu The Beatles: Lucy In the Sky with Diamond, Berikut Fakta Buruk LSD

Di Indonesia LSD atau Lysergyc Acid Diethylamide dikategorikan sebagai Psikotropika Golongan 1.

Penulis: Reporter Online | Editor: Rizali Posumah
via Tribun Sumsel
Ilustrasi LSD 

Contoh-contoh gratis LSD pun didistribusikan secara luas yang akhirnya mengarah pada penggunaan zat ini secara bebas dan tampa tanggung jawab.

The Guardian dalam artikelnya ”A brief history of psychedelic psychiatry”, 2014, menyebutkan, psikiater Humphry Osmond adalah salah satu ahli yang memelopori eksperimen LSD untuk perawatan para pencandu alkohol dan penyakit mental pada awal 1950-an.

Pada tahun 1960-an, LSD merambah ke jalanan. Popularitasnya menanjak dibarengi dengan gerakan fenomena counterculture, sebuah fenomena gerakan anti kemapanan yang awalnya muncul di Amerika Serikat, kemudian Inggris, dan meluas ke dunia Barat pada tahun 1967.

LSD kemudian diisukan sering dipakai oleh para musisi rock dan blues. Efek halusinogennya dipercaya bisa memicu daya kreativitas para musisi ini untuk menghasilkan karya. 

Fatalnya, efek mabuk LSD justru mengakibatkan penggunanya merasa sangat putus asa dan cenderung ingin bunuh diri.

LSD kian terkenal saat grup musik legendaris asal Liverpool, The Beatles merilis lagu ”Lucy in the Sky with Diamond” pada 1967.

Singkatan judul lagu yang terdapat di album Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band itu dianggap merujuk LSD.

John Lennon dalam wawancaranya dengan majalah Rolling Stone menegaskan, ”Lucy in the Sky with Diamonds” bukanlah lagu tentang obat.

”Saya tidak tahu (lagu) itu disingkat LSD,” kata Lennon pada tahun 1970."

"Inspirasi lagu itu, menurut Lennon, adalah lukisan anaknya, Julian, yang melukis Lucy O’Donnell, gadis temannya."

”Dia menggambarnya dengan sejumlah bintang di langit dan menyebutnya ’Lucy in the Sky with Diamonds’,” ujar Lennon sebagaimana yang diberitakan Kompas.com.

BBC sempat melarang lagu tersebut karena diasosiasikan dengan LSD.

Terlepas dari penjelasan Lennon, sejarawan musik rock masih berdebat mengenai pengaruh LSD pada grup-grup musik legendaris Inggris.

Media di Inggris dan Amerika sudah memperingatkan akan bahaya LSD sejak sekitar 1966.

Baca: Ini Wajah Tua dan Keriput Artis Terkenal, Ikut Trend Age Challenge

Baca: Pramugari Dipaksa Layani Bos, Kalau Mau Terbang Harus Main dengan Direksi Maskapai

Baca: Inilah Sosok yang Siap Pulangkan Habib Rizieq untuk Saksikan Pelantikan Jokowi-Maruf, Siapakah Dia?

Efek buruk dari LSD

Ilustrasi penggunaan LSD
Ilustrasi penggunaan LSD (LSD via Tribun Sumsel)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved