Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Pendidikan

Sebanyak 206 Mahasiswa Fakultas Teologi UKIT Yayasan GMIM AZR Wenas Ujian Skripsi di 'Kampus Baru'

206 Mahasiswa/i Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) GMIM Ds. AZR Wenas mulai mengikuti ujian skripsi, Senin (15/7/2019).

Penulis: | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/David Manewus
Pendeta Lamberti Mandagi 

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON- 206 Mahasiswa/i Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) GMIM Ds. AZR Wenas mulai mengikuti ujian skripsi, Senin (15/7/2019).

Ujian skripsi dari 206 mahasiswa/i ini digelar di gedung yang dahulu biasa dipakai mahasiswa UKIT Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK).

Mereka tampak meramaikan gedung dan halaman kampus.

Mereka berpakaian dasar putih hitam. Semua tampak sepadan dengan jas hitam.

Dekan Fakultas Teologi UKIT Yayasan GMIM Ds. AZR Wenas mengatakan ada tujuh ruangan yang dipakai di kompleks ini. Ujian berlangsung sampai tanggal 20 Juli 2019

"Ada sekitar 40 mahasiswa-mahasiswi per hari. Semua ujian di tujuh ruangan," katanya.

Ia mengatakan tadi ada pembukaan. Yang membuka Ketua Dewan Pembina Yayasan GMIM Ds. AZR Wenas Pendeta Hein Arina.

"Hadir pula sekretaris yayasan Pendeta Doktor Arthur Rumengan, rektor UKIT Prof Ratag, para dekan dan para staf," katanya.

Ia mengatakan kegiatan akademik lebih lancar dan kondusif. Semua diharapkannya berlangsung sampai wisuda.

 "Tadi pembina mengatakan aset ini milik GMIM yang dipinjampakaikan yang harus dijaga dan dipelihara," katanya.

Ia mengatakan perkuliahan semester ganjil 2019-2020 akan memakai gedung ini sebagai gedung utama. Yang di atas untuk pasca sarjana.

Rahayu Tosinde, mahasiswi yang baru ujian skripsi dengan judul "Makna Ibadah Syukur Bulan Purnama Bagi Jemaat GMIM Filadelfia Binuang" mengaku senang bisa ujian skripsi. Ia senang juga memiliki kampus baru.

"Puji syukur pada Tuhan sudah selesai. Empat tahun penuh tantangan," katanya.

Baca: Pimpinan DPR Divonis 6 Tahun: Ini Sanksi Politik buat Taufik Kurniawan

Baca: Timnas Indonesia U18 Bakal Jalani 3 Laga Ujicoba Sebelum Berangkat ke Vietnam

Baca: Ternyata Olahan Lemon Bisa Kembalikan Kilau Alami Wajah, Berikut Cara Pengolahannya

Bakti Sosial di Masjid

Fakultas Teologi UKIT YPTK GMIM Baksos di Masjid Nurul Iman, Diakonia Paskah di Bulan Ramadan
Fakultas Teologi UKIT YPTK GMIM Baksos di Masjid Nurul Iman, Diakonia Paskah di Bulan Ramadan (TRIBUN MANADO/DAVID MANEWUS)

Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen (YPTK) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) mengadakan bakti sosial di Masjid Nurul Iman, Kampung Jawa, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (24/05/2019) malam.

Temanya, "Kasih Mempererat Tali Silahturami Untuk Kerukunan".

Uniknya, bakti sosial pemberian diakonia ini dalam rangka perayaan Paskah bagi umat Kristen. 

Diakonia itu diberikan kepada jamaah Nurul Iman.

Yang hadir dari Fakultas Teologi UKIT YPTK antara lain Rektor Pendeta Richard Siwu, Dekan Fakultas Teologi UKIT Pendeta Lientje Kaunang, Denny Pinontoan dan beberapa dosen lain.

Para mahasiswa-mahasiswi juga hadir.

Yang menerima ialah ketua Badan Ta'mir Masjid (BTM) Nurul Iman Agus Salim Saleh, Imam masjid Suharto Abusalam dan ketua Forum Kerja Sama Antar-Umat Beragama Zyamroni Khan.

Siwu mengatakan kegiatan ini merupakan pengungkapan rasa kebersamaan dalam perbedaan.

Ini katanya menerima dan menghargai perbedaan.

"Ini sebenarnya diakonia selebrasi Paskah. Moga menjadi teladan apalagi dalam situasi kebangsaan seperti ini," katanya.

Saleh mengatakan ia merupakan alumni UKIT.

Ia FKIP UKIT tahun 1997.

"Ini kegiatan membangun kerukunan. Apalagi dalam masyarakat yang majemuk," katanya.

Lientje Kaunang mengatakan kegiatan ini untuk memupuk persaudaraan.

Dengan adanya ini, mereka diharapkan jadi agen-agen persaudaraan dan kerukunan.

Suharto Abusalam bahkan berbahasa Tombulu dalam sambutan.

Suharto menyebut kerukunan sudah lama dibangun di Tomohon.

Siwu mengapresiasi hal itu. Nuansa budaya itu diperkenalkan.

Usai buka puasa bersama, Fakultas Teologi menyerahkan bantuan secara simbolis. Ada dialog sebelum itu. (Tribun Manado/David Manewus)

Baca: Atlet Voli Sulut Masuk Tim Nasional, Jordan Susanto Siap Tanding di ASEAN School Games

Baca: Terima Sistem Rudal S-400 dari Rusia, Turki Abaikan Peringatan AS

Baca: Masyarakat Masih Terus Mendatangi Kebun Luki, Penasaran Lihat Jagung Warna Warni

Baca: Kontainer Ini Lepas karena Tersangkut di Pohon, Remaja di Belakang Truk Langsung Melakukan Hal Ini

Baca: Komnas HAM Belum Akan Ungkap Hasil Investigasi Kerusuhan 22 Mei

Baca: Komunitas PUBG Ini 3 Kali Gelar Baksos ke Pondok Pesantren hingga Panti Asuhan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved