Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rudal

Terima Sistem Rudal S-400 dari Rusia, Turki Abaikan Peringatan AS

Turki melalui Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menanggapi dengan menolak peringatan AS.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
net
Rusia meluncurkan Avangard, rudal hipersonik, yang diklaim tak dapat dicegat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ANKARA - Turki memutuskan mengacuhkan Amerika Serikat (AS) dengan menerima sistem pertahanan rudal S-400 yang dikirimkan dari Rusia di dekat ibu kota Ankara.

"Pengiriman sistem pertahanan rudal jarak jauh S-400 dilanjutkan hari ini," kata Kementerian Pertahanan Turki seperti diberitakan AFP, Sabtu (13/7/2019).

Dalam keterangan resminya, Kemenhan Turki menyebut, pesawat keempat berisi suku cadang S-400 dikabarkan sudah mendarat di Bandara Murted di luar Ankara.

AS khawatir jika rahasia jet tempur F-35 bakal bocor ke Rusia jika Turki mengintegrasikannya dengan S-400, sehingga membuat AS mengancam bakal mengeluarkan mereka.

Organisasi Kerja Sama Atlantik Utara (NATO) di mana Turki merupakan salah satu anggotanya, juga menyatakan gelisah dengan keputusan pembelian itu.

Anggota Kongres dari Komite Hubungan Luar Negeri, Eliot Engel maupun Michael McFaul, berulang kali mengecam pembelian itu dan mengancam bakal menjatuhkan sanksi.

Keduanya menyatakan, Presiden Recep Tayyip Erdogan sudah diberikan pilihan. "Sayangnya dia sudah menjatuhkan keputusan yang salah," keluhnya.

Turki melalui Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menanggapi dengan menolak peringatan AS. "Kami terus mengatakannya. Pembelian ini sudah sah dan dilanjutkan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved