Game Online PUBG
Meski Tahu PUBG Punya Efek Negatif, Jenderal Tetap Memainkannya
Dua orang pemuda tak henti memandangi layar android tadi malam di sebuah rumah kopi di Kota Tomohon. Mereka sementara memainkan Game Online PUBG
Penulis: | Editor: Handhika Dawangi
Tak tanggung-tanggung para gamers mengeluarkan uang untuk membeli paket data.
Seperti Sterki, mahasiswa di salah satu universitas di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, ini dalam seminggu menghabiskan uang Rp 120 ribu.
"Seminggu saya beli paket Rp 120 ribu, jadi dalam sebulan saya habis Rp 480 ribu," katanya sembari menunjukkan cara bermain, Sabtu (13/7/2019).
Biasanya dia bersama timnya komunitas Warrior PUBG mampir di tempat makan yang ada WiFi-nya.
"Kalau ada rumah makan atau kafe yang ada WiFi biasanya kami mampir, selesai war atau gathering barulah kita pulang," katanya.
Ia mengatakan, awalnya hanya coba-coba main game tersebut, namun sampai saat ini sudah ketagihan.
Begitu juga dengan Febrian, di rumahnya sudah dipasang.
"Di rumah saya tempat berkumpul komunitas kami, jadi kita bersama tim bermain, kami biasanya bermain sampai pagi dari malam," ujarnya.
Bermain PUBG berjam-jam, mereka mempersiapkan makanan hingga snack bahkan vitamin.
"Terkadang kita lupa makan karena keasyikan main game, tenang sudah dipersiapkan obat maag," katanya sembari tertawa.
Satu di antara orang tua para gamers, yakni Sofiana sering menegur anaknya kalau sudah memegang gadget berjam-jam.
"Saya sering menasihati anak saya agar jangan berjam-jam pegang gadget.
"Bahkan mereka sudah berkomunitas main dirumah sementara bermain sembari charge hp, itu yang saya tidak suka," kata ibu dua anak itu.
Meski bermain game, ia selalu berpesan agar pelajaran di sekolah tidak terbengkalai.
"Kalau anak saya tidak dengar-dengaran, biasanya password WiFi saya ganti, begitulah anak muda, daripada mereka nakal di lain lebih baik bermain di rumah tapi ada batasnya," pungkasnya.
(Tribunmanado.co.id/Ferdinand Ranti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/main-pubg-23532.jpg)