Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Bertemu Jokowi

Jokowi dan Prabowo Bertemu, Partai Demokrat Beri Apresiasi: Ini Menurunkan Tensi Politik

Partai demokrat menilai pertemuan Jokowi dan Prabowo menunjukan kedua tokoh memiliki sifat negarawan.

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
KOMPAS.COM
Jokowi bertemu Prabowo 

Apabila Prabowo Subianto memilih masuk ke dalam kabinet, kata dia, itu akan menjadi preseden buruk bagi peta politik nasional.

"Kalau ini terjadi betapa ‘gemuknya’ politik di negeri ini. Para pejuang demokrasi dan banyak kalangan di akar rumput patut gusar. Ini akan menjadi dukacita demokrasi.

"Demokrasi kita akan terlalu gemuk bergelambir dan sulit terbangun check and balance yang sehat," ujarnya.

Dia menambahkan, pilihan membangun oposisi yang konstruktif tak kalah mulia dengan bergabung di pemerintahan.

"Pilihan seperti ini mestinya tak boleh punah kalau masih ada keinginan membangun demokrasi yang hebat di Indonesia," tambahnya.

Berita Selebritis Tribun Manado:

Baca: Merasa Tersaingi, Hotman Paris Bakal Cabut Hak Waris Anaknya, Sebut Pantang Saingin Ortu

Baca: Disebut Gantikan Ayu Ting Ting di Brownies Trans TV, Begini Sepak Terjang Wika Salim

Baca: Gelar Acara, Sandra Dewi Berikan Emas Bersertifikat Sebagai Souvenir Bagi Tamunya

Oposisi Diperlukan

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus, menilai Presiden Joko Widodo masih memerlukan keberadaan kubu Prabowo Subianto.

Hal itu terbukti dari adanya pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/7/2019).

"Penguasa saat ini tampak masih berusaha merangkul partai oposisi, karena dibutuhkan untuk menjaga pemerintahan 5 tahun ke depan," kata Lucius Karus, Sabtu (13/7/2019).

Dia menjelaskan, sekalipun dalam demokrasi tidak dikenal oposisi, tetapi pada praktiknya ada di dalam demokrasi Indonesia."Dalam hal ini oposisi jadi penyeimbang," kata dia.

Dia mengharapkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo dilakukan secara rileks dan fokus pada peran bersama untuk membangun bangsa.

Jokowi akhirnya bertemu dengan kompetitornya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Tanpa diduga pertemuan ternyata digelar di stasiun MRT, Lebak Bulus pada Sabtu, (13/7/2019).

Baca: Siswa SMKN 1 Touluaan Tewas Saat Ikut Lomba di Jogjakarta, Dikda: Korban Siswa Berprestasi Nasional

Baca: Aman Bagi Penderita Diabetes, Ini Lima Teh Herbal yang Bisa Kontrol Kadar Gula Darah Secara Alami

Baca: Viral, Pria Ini Bawa Ayam Goreng KFC Jadi Hantaran Tunangan, Begini Ceritanya

Pantauan Tribunnews.com, pertemuan ini diawali dari Jokowi yang mengajak Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus sekitar pukul 10.00 WIB.

Tampak Prabowo hadir lebih dulu pukul 09.51, selang beberapa menit Jokowi hadir. Sebelum masuk ke rangkaian MRT, keduanya saling bertegur sapa dan bersalaman.

Suasana akrab terus terlihat hingga mereka duduk santai berdua di gerbong satu.‎ Jokowi dan Prabowo hendak menuju ke Stasiun Istora Mandiri. Dari sana mereka jalan kaki ke FX Sudirman untuk makan siang bersama.

Usai turun dari MRT, tepatnya di Stasiun Istora Mandiri, Jokowi dan Prabowo sempat memberikan keterangan pers terkait pertemuan mereka.

"Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, pertemuan saya dengan Bapak Prabowo Subianto pada pagi hari ini adalah pertemuan seorang sahabat, pertemuan seorang kawan, pertemuan seorang saudara," ucap Jokowi.

"Yang sebetulnya ini sudah direncanakan lama tetapi Pak Prabowo juga sibuk sering mondar mandir ke luar negeri, saya juga begitu.

"Perga-pergi dari Jakarta ke daerah dan ada juga yang keluar. Sehingga pertemuan yang telah lama kita rencanakan belum bisa terlaksana," papar Jokowi.

"Alhamdulilah‎ pada pagi hari ini, kita bisa bertemu dan mencoba MRT karena saya tahu Pak Prabowo belum pernah coba MRT," ungkap Jokowi lagi.

Kembali ditanya awak media, kenapa memilih bertemu di MRT? Jokowi menjawab pertemuan dimanapun bisa.

SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demokrat Sebut Pertemuan Jokowi-Prabowo Demi Mempersatukan Masyarakat
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved