Berita Kesehatan
Berikut Tiga Alasan Utama Kenapa Mie Instan Berbahaya Bagi Keshatan
Kebanyakan orang pasti suka makanan instan satu ini. Jangankan orang dewasa, anak-anak pun sangat menyukai makan mi instan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebanyakan orang pasti suka makanan instan satu ini. Jangankan orang dewasa, anak-anak pun sangat menyukai makan mi instan.
Tak hanya itu, bahkan mayoritas penduduk dunia menganggap mi instan sebagai makanan pokok, layaknya nasi yang sangat disukai di negara-negara Asia.
Menyiapkan mi instan hanya membutuhkan waktu kurang dari satu atau dua menit.
Hal ini memudahkan anak-anak, orang tua, dan pekerja penuh waktu untuk membuat makanan yang tidak memerlukan banyak usaha.
Namun, tanpa disadari yang terjadi adalah memakan mi instan adalah risiko yang mengancam jiwa.
Meskipun ada mitos umum seperti menambahkan sayuran ke dalam semangkuk mi instan untuk meningkatkan nilai gizi, masalah yang ditimbulkan adalah sesuatu yang tidak hanya bisa diatasi dengan makanan mentah tersebut.
Konon, seperti dilansir dari Medical Daily, berikut ini beberapa alasan mengapa makan mi instan bisa berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.
Kesulitan dalam mencernanya

Mi instan dapat menyaring sistem pencernaan, mendorongnya untuk memecah mi olahan selama berjam-jam.
Ini dapat mengganggu kadar gula darah seseorang dan pelepasan insulin jika dikonsumsi terlalu cepat.
Mi instan mendorong pencernaan menjadi lambat, karena sering mengonsumsi pengawet dan bahan kimia beracun lainnya.
Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan paparan berlebih dari butiran hidroksanisol dan t-butil hidrokuinon.
Dua bahan kimia ini biasa digunakan dalam produk untuk memperpanjang umur simpan. Keduanya dapat menyebabkan kecemasan, asma dan diare.
Baca: Ibu Dari Malaysia Ceritakan Sakit Putrinya, Masalahnya Karena Tak Pernah Makan Sayur
Baca: Sering Sakit Kepala, Ternyata Penyebabnya Karena Banyak Hal, Dehidrasi Salah Satunya
Baca: Megabintang Los Angeles Lakers Tak Jadi Berikan Jersey Nomor 23 Kepada Rekannya
Risiko penyakit jantung

Orang-orang yang selalu merencanakan cenderung makan mi instan beberapa kali seminggu.
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Journal of Nutrition, terungkap bahwa orang yang mengonsumsi mi instan dalam jumlah yang tidak moderat memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik.
Yakni serangkaian gejala termasuk memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol HDL yang rendah, dan peluang lebih tinggi penyakit jantung, diabetes dan stroke.
Mengandung banyak garam

Tidak mengherankan jika mi instan mengandung banyak garam, yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension pada tahun 2014, ditemukan bahwa konsumsi natrium makanan tinggi diakui sebagai salah satu faktor utama dalam tingkat kematian yang tinggi dalam 23 studi kasus terakhir.
Natrium tambahan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Baca: Bali United vs Barito Putra, Rafael Silva Dianggap Ancaman Bagi Serdadu Tridatu
Baca: Rekaman CCTV Jadi Alat Bukti Dugaan Tindakan Asusila, Neymar Akan Bicara Langsung Lewat TV Lokal
Baca: Ajax Umumkan Nama-nama Pemain di Daftar Pramusim, Matthijs de Ligt Tak Ada, Sudah di Juventus?
Baca: LINK Live Streaming - Barito Putera vs Bali United, Bisakah Laskar Antasari Raih Kemenangan Pertama?
Baca: Andalkan Anak Kesayangan, Lampard Berhasil Persembahkan Kemenangan Pertama Untuk Chelsea
Baca: Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Hipertensi, Ini Tips Agar Bisa Tidur dengan Cepat dan Tidak Insomnia
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Tak Perlu Diperdebatkan Lagi, Mi Instan Memang Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Tiga Alasan Utamanya