Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Ibu Dari Malaysia Ceritakan Sakit Putrinya, Masalahnya Karena Tak Pernah Makan Sayur

Tidak banyak orang yang menyukai sayuran. Kebanyakan orang lebih menyukai makan olah daging ketimbang sayuran.

Editor: Rizali Posumah
Kolase World of Buzz via intisari online
Kondisi perut yang tak pernah makan sayuran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidak banyak orang yang menyukai sayuran. Kebanyakan orang lebih  menyukai makan olahan daging ketimbang sayuran. 

Padahal, sayuran termasuk makanan yang kaya dengan serat dan dibutuhkan oleh tubuh.

Jika Anda termasuk orang yang sama sekali tak pernah makan sayur, maka sebaiknya Anda mulai rutin makan sayur jika tak ingin hal seperti di bawah ini menimpa Anda.

Mengutip World of Buzz, Sabtu (13/7/19) seorang ibu asal Malaysia bagikan kisah putrinya yang tak pernah makan sayuran.

Berawal dari si anak mengalami kondisi sakit perut, jadi dia mengira itu normal karena disangka hanya masalah lambung.

Namun sakit perut itu tak kunjung sembuh jadi dia membawanya ke dokter dan ternyata itu bukan sakit perut biasa.

Sayuran berdaun hijau untuk kesehatan hati.
Sayuran berdaun hijau untuk kesehatan hati. (xoread)

Dalam postingannya di Facebook, ibu tersebut mengatakan putrinya yang berusia 11 tahun mengalami sakit perut selama 2 hari.

"Aku mengira dia sakit perut, setelah dipijat dengan minyak dia mungkin baik-baik saja, namun itu tidak berhasil," katanya dalam potingan itu.

Kemudian dokter menjelaskan bahwa anak-anak memiliki masalah sama.

Ternyata ada banyak kotoran tersangkut di usus besar putrinya, jadi dia kesulitan buang air besar.

"Meski bisa buang air besar, mereka tidak akan bersih sepenuhnya dan beberapa tinja masih terjebak dan berkumpul di dalam perut," kata dokter.

Gadis itu dikirim untuk rontgen, dan saat hasilnya keluar dokter menunjukkan gambar kepada ibunya.

Dia menunjukkan usus besar gadis tersebut terhalang kotoran yang menyebabkan rasa sakit alami.

Menurutnya ini adalah kejadian umum dan dia melihat situasi ini sering terjadi pada anak-anak dengan usia yang sama.

Dokter menambahkan, hal ini terjadi karena kebiasaan makan anak-anak yang tidak pernah makan sayuran dan kekurangan serat untuk memproses tinja.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved