Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tomohon

Pastor Ini Persembahkan Misa Pertama untuk Keluarga di Rumahnya

Suasana rumah Pastor Carol Sompotan MSC di Kakaskasen, Lingkungan VIII, Tomohon, Sulawesi Utara, ramai.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/DAVID MANEWUS
Pastor Ini Persembahkan Misa Pertama untuk Keluarga di Rumahnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Suasana rumah Pastor Carol Sompotan MSC di Kakaskasen, Lingkungan VIII, Tomohon, Sulawesi Utara, ramai sampai Kamis (11/07/2019) tengah malam tadi dengan orang menyanyi dan menari.

Setelah misa pertama di parokinya, ia mempersembahkan misa pertama untuk keluarga di rumahnya sendiri, Rabu (10/07/2019) malam.

Baginya mencapai tahbisan imamat tidak mudah.

Ia berasal dari keluarga biasa.

"Sama dengan keluarga lain. Sebagai anak mungkin ada juga yang terluka tapi semua disembuhkan dengan kasih," katanya.

Ia mengatakan kasih itu menggembirakan.

Hanya iblis yang berusaha menghilangkan.

"Kasih itu mengampuni. Mengasihi membuat orang mengampuni orang lain.

"Kasih membuat orang jadi tenang untuk mengampuni. Kalau belum tenang belum mengasihi," katanya.

Ia mengatakan kasih menjadi kekuatan spiritual mengampuni.

Itu terjadi karena mengalami secara intens diampuni oleh Tuhan.

"Kasih itu membaharui. Kasih mampu mentransformasi," ujarnya.

Ketua panitia Herry Mogi dalam sambutannya mengaku tidak semua anak bisa menjadi pastor.

Pamannya juga seorang pastor.

"Itu proses yang panjang. Karena itu sakramen imamat menjadi kebanggaan," katanya.

Baginya banyak tantangan di depan.

Umat menuntut banyak.

"Apalagi Jepang memiliki kultur yang berbeda. Buka tangan lebar-lebar untuk umat," katanya.

Pastor Berti Tijow MSC, Superior Daerah MSC Sulawesi dan Kalimantan Timur mengatakan senang atas tahbisan baru.

Apalagi, dalam tahun ini sudah ada empat anggota MSC Indonesia yang meninggal dunia.

"Ada enam tahbisan baru termasuk Pastor Carol. Jadi masih dapat 50 persen," katanya.

Ia mengajak semua bersyukur karena mereka yang terpanggil.

Baginya ada yang terpanggil melayani dunia dan terpanggil menghadap surga.

Baginya benar seperti kata Pastor Carol ini perayaan bersama.

Panggilan itu mulai dari sembilan tahun kandungan ibu, kehidupan anak kecil sampai sekolah dan membawa serta banyak orang.

"Terima kasih Carol telah memilih tarekat MSC. Kita harus mendukung dia," katanya.

Ia mengatakan mempertahankan imamat tidak kalah berat dengan saat meraihnya.

Umat dimintanya mendukungnya agar tetap setia.

Toar Sompotan lurah Kakaskasen mengucapkan selamat atas tahbisan dan selamat bertugas kepada Pastor Carol.

Seperti petinju katanya Pastor Carol harus menang melawan kejahatan dosa.

"Sebagai pemerintah, mari kita lunasi PBB. Kedua sukseskan TIFF 7-12, Agustus 2019 di Tomohon Selatan," katanya.

Simon Petrus Sompotan, ayah Pastor Carol mengatakan mereka dari keluarga sederhana.

Dirinya anak seorang petani sedangkan istrinya anak mayor Kaunang.

"Begitulah kami. Kami boleh bangga dengan tahbisan anak kami," katanya.

Ia mengatakan saat Carol ingin masuk seminari, dirinya hanya menjawab singkat.

"Layani dengan gembira," katanya.

Ia meminta pada Carol memberikan yang terbaik.

"Jangan pernah tergoda dan jangan biarkan dirimu tergoda," katanya.

Ia mengutip kata-kata Paus Fransiskus.

"Bukan hanya melakukan hal kecil tapi melakukan prinsip tertinggi," ujarnya.

Ia lalu mengutip semua peribahasa latin dan memberikan intinya.

"Gereja Katolik torang sayang sekali," ujarnya.

(Tribun Manado/David Manewus)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Ketika Emosi SBY Belum Stabil, Lihat Apa yang Ia Lakukan Saat Tahlilan 40 Hari Ani Yudhoyono

Baca: Fakta Lain Penemuan Jasad Pendaki Thoriq, Eko Wanadri Azan & Duduk 1,5 Jam Lalu Ajak Tim Balik

Baca: Potret Gaya Hidup Aaliyah Massaid, Kerap Tampil Mewah Bak Sosialita Muda

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved