Gempa di Sulut
Sulut Diguncang Gempa, BPBD Siapkan Latihan Tsunami Drill di Mall
Menyikapi kepanikan warga menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut sudah memprogramkan latihan tsunami drill.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Gryfid Talumedun
BMKG masih terus memantau perkembangan aktivitas gempa sebelah barat Kabupaten/Kota Ternate.
Hingga Selasa (9/7/2019), masih terus terjadi gempa susulan.
Sebagaimana disampaikam BMKG lewat Abraham F Mustamu Kepala Stasiun Geofisika Pusat Gempa Regional X melalui Muhammad Juang, Staf Operasional mengungkapkan, sesuai hasil pemantauan hingga Selasa (9/7/2019) pukul 09.30 WIB, aktivitas gempa susulan sudah mencapai 87 kali dengan magnitudo terbesar adalah M 5.7 dan magnitudo terkecil M 2.9
Kondisi ini pun, BMKG merekomendasikan mepada masyarakat diimbau tetap waspada terhadap gempa bumi susulan
"Sehubungan sebelumnya dengan Peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir maka bagi daerah yang mendapatkan Peringatan dini tersebut dapat kembali ke tempat masing-masing," ungkap dia.
BMKG pun menimbau, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi
Adapun, Gempa bumi dengan kekuatan 7,1 SR semat mengguncang Sulut, Minggu (7/7/2019) pukul 22.08.42 WIB.
Baca: Dahnil Anzar Klarifikasi Ucapannya Soal Rizieq Shihab dan Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi
Gempa bumi tektonik itu terjadi di wilayah laut di sebelah barat Kabupaten Kota Ternate, dan terasa hingga ke Sulut.
Hasil analisis awal oleh BMKG gempabumi ini berkekuatan 7,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 7,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT, atau tepatnya berlokasi di dasar laut pada kedalaman 49 km pada jarak 133 km arah barat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Dampak gempa bumi, berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Bitung dan Manado dengan intensitas IV-V MMI (dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), dan di Ternate III-IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kerusakan akibat guncangan gempa kuat di maluku utara semalam. Dampak gempa maluku utara hanya menyebabkan terjadinya kepanikan yg luar biasa masyarakat.
Di Kota Manado beberapa rumah tembok mengalami retak pada bangunan tembok bangunan dengan kategori sangat ringan. (ryo)
Baca: Tes Kepribadian: Yuk Cari Tahu Sifat Aslimu Melalui Bentuk Tanda Tangan
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV