Ketum TMP Beber Langkah Berani Jokowi di Periode Kedua Pimpin Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan langkah berani dalam menjalankan pemerintahan.Termasuk akan menindak tegas
Tak boleh lagi ada yang main-main atau malah mendukung ideologi-ideologi kekerasan yang mengancam eksistensi Pancasila.
"Dengan tanpa beban, Jokowi akan gila-gilan menghadapi radikalisme yang merongrong Pancasila," tegas anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, Maruarar menjelaskan, Jokowi akan gila-gilaan dalam bidang ekonomi.
Selain akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga di saat yang sama peningkatan pertembuhan ekonomi tersebut secara berkualitas. Yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan merata.
Pertumbuhan dan keadilan ekonomi ini akan digenjot secara cepat dan tepat.
Baca: Harga Cabai di Boltim Stabil, Rp 30 Ribu per Kilo
Baca: Weekend-an Bareng Gebetan? Kenapa Nggak!
Baca: Hilda Vitria Kecewa Kriss Hatta Divonis Bebas, Sebut Pengakuan di Nota Pembelaan Semua Halu
"Buat apa perteumbuhan tanpa keadilan. Maka Infrastruktur, industrilisasi dan hilirisasi akan terus ditingkatkan. Kebijakan ekonomi ini akan mendudukung dunia usaha baik yang kecil, menengah maupun besar," jelas Maruarar.
Di periode pertama, jelas Maruarar Sirait, keberpihakan Jokowi pada usaha kecil dan menengah (UMKM) sudah dijalankan secara nyata.
Misalnya dengan kebijakan mengeluarkan aturan tarif baru pajak penghasilan (PPh) Final bagi UMKM yang tadinya 1 persen menjadi 0,5 persen.
Kebijakan lainnya dengan menaikkan pinjaman tanpa agunan menjadi Rp 5 juta serta bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diturunkan dari 22 persen menjadi 7 persen.
"Saya percaya, Jokowi akan terus melakukan gebrakan yang pro dunia usaha dengan gila-gilan," kata Maruarar Sirait.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Disebut Akan Lakukan Gebrakan Fundamental di Periode Kedua, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/05/jokowi-disebut-akan-lakukan-gebrakan-fundamental-di-periode-kedua?page=all.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan