Informasi Kesehatan
Ternyata Darah Tinggi & Obesitas Bisa Sebabkan Stroke Mata, Ketahui 4 Jenis & Faktor Penyebabnya
Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.
Pengobatan biasanya lebih bertujuan untuk mencegah kekambuhan gejala di kemudian hari.
3. Oklusi vena retina sentral
Jenis stroke mata ini terjadi ketika penyumbatan terjadi pada aliran darah balik dari retina ke jantung.
Oklusi vena retina sentral lebih sering ditemui daripada kelainan pada arteri retina.
Stroke mata oklusi vena retinal sentral terdiri atas dua tipe yaitu, Iskemik, apabila sumbatan terjadi secara menyeluruh, sedangkan Non-iskemik, apabila sumbatan hanya terjadi sebagian.
Gejala yang timbul dapat berupa penurunan penglihatan mendadak ataupun penurunan penglihatan yang terjadi secara perlahan.
Beberapa kondisi tambahan yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena oklusi vena retina sentral, antara lain:
- Riwayat glaukoma
- Penggunaan kontrasepsi oral
- Penggunaan obat-obatan diuretik
Pengobatan untuk stroke mata ini dilakukan dengan menggunakan laser ataupun suntikan pada mata untuk mengurangi kemungkinan komplikasi.
Baca: Visa Ditolak Uang tak Kembali? Jangan Khawatir, Indonesia Kini Miliki Asuransi Visa
Baca: Hinca: Kogasma Hadir saat Dibutuhkan dan Sukses, Ancam Beri Sanksi FKPD
Baca: VIRAL Oma 59 Tahun Nikahi Pemuda 19 Tahun, Wanita Teman Ibu Mempelai Pria, Akhirnya Jadi Begini
4. Oklusi vena retina cabang
Sedikit berbeda dengan tipe stroke mata lainnya, sebagian besar penderita stroke mata ini tidak menyadari mengalaminya.
Gejala penurunan penglihatan baru akan terasa apabila sumbatan terjadi di pembuluh darah balik yang mengaliri pusat dari penglihatan (makula).
Lebih dari 70% penderita jenis stroke mata ini lebih dulu memiliki riwayat tekanan darah tinggi.