Informasi Kesehatan
Ternyata Darah Tinggi & Obesitas Bisa Sebabkan Stroke Mata, Ketahui 4 Jenis & Faktor Penyebabnya
Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.
Gejala yang dirasakan umumnya berupa penurunan penglihatan menyeluruh.
Penurunan kemampuan melihat terjadi pada salah satu mata secara mendadak, tanpa disertai mata merah ataupun rasa nyeri.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko oklusi arteri retina sentral, antara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Riwayat stroke
- Merokok
- Obesitas
Pada jenis stroke mata ini, penanganan harus dilakukan cepat dalam waktu kurang dari 24 jam.
Penanganan yang cepat dapat mempersempit kemungkinan terjadinya kerusakan saraf permanen yang berujung kebutaan.
Penanganan dapat dilakukan dengan menggunakan obat minum, obat tetes, tindakan operasi, atau kombinasi ketiganya.
Baca: Jokowi Tiba di Sulut, Boyong Para Menteri, Langsung Penuhi Permintaan Gubernur Olly
Baca: Ketika Wapres JK Panggil Wapres Terpilih Menghadap. Maruf Amin: Wapres Bapak, Saya Pengganti
Baca: Mengaku Depresi Lantaran Kerap Dibully, Roy Kiyoshi Akhirnya Blak-blakan Telah Memotong Dagunya
2. Oklusi arteri retina cabang
Tipe stroke mata yang satu ini terjadi karena sumbatan pada salah satu dari aliran darah cabang.
Akibatnya, gangguan penglihatan bersifat sebagian, atau hanya pada salah satu area (atas/bawah/kiri/kanan).
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk jenis stroke mata ini meliputi pemeriksaan darah lengkap, tes gula darah, dan fungsi jantung untuk mencari kemungkinan penyebab dari sumbatan.
Pengobatan untuk jenis stroke mata ini tidak seagresif seperti pada oklusi arteri retina sentral.