Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Ini Penjelasan Citilink soal Video Penumpang Pesawat Hanya Satu Orang Jadi Viral,

Apa yang menarik dari video itu? Pria itu menjadi satu-satunya penumpang yang terlihat di kabin pesawat.

Editor: Aldi Ponge
FACEBOOK
kru kabin citilink 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebuah video penumpang pesawat menjadi viral di media sosial.

Penumpang pria merekam suasana di dalam pesawat yang ia tumpangi,

Apa yang menarik dari video itu?

Pria itu menjadi satu-satunya penumpang yang terlihat di kabin pesawat.

Sementara, bangku penumpang yang lain semuanya terlihat kosong.

Dalam video berdurasi 40 detik itu, si penumpang yang mengenakan baju hitam dan berkacamata menyebut dirinya tengah melakukan perjalanan menuju Surabaya.

“Mantap, carter pesawat ke Surabaya Rp 1.100.000,” ujarnya sembari menggerakkan kamera ke arah sayap pesawat dan bangku di depan juga belakangnya.

Penumpang tunggal di penerbangan maskapai Citilink(Instagram/@jaff_arman)
Penumpang tunggal di penerbangan maskapai Citilink(Instagram/@jaff_arman) ((Instagram/@jaff_arman))

Dari motif dan warna sayap pesawat juga tulisan yang tertera pada bagian atas kursi penumpang, menunjukkan khas maskapai Citilink.

Beragam komentar muncul melihat video ini.

Ada yang menduga, banyaknya kursi kosong karena harga tiket pesawat yang saat ini melambung tinggi.

Ada pula yang menyebutkan bahwa pesawat yang ditumpangi pria itu bertolak dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Bandara baru itu disebut masih sepi penumpang karena jaraknya yang dianggap jauh.

Tanggapan Citilink

Kompas.com mencoba menelusuri video ini untuk mencari tahu penumpang yang ada dalam pesawat tersebut, serta memastikan rute penerbangan.

Akan tetapi, penelusuran yang dilakukan belum mendapatkan informasi yang pasti.

Upaya konfirmasi dilakukan kepada pihak Citilink Indonesia terkait video viral ini.

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina, saat dihubungi pada Rabu (3/7/2019) sore, mengatakan, pihaknya juga belum mendapatkan informasi detil penerbangan yang ditumpangi penumpang pada video itu.

“Mengenai video itu, dikarenakan di dalam video tersebut tidak terdapat waktu maupun detil penerbangan, kami tidak dapat memastikan mengenai video tersebut,” kata Resty.

Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban

Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis

Baca: Dua Politisi Cantik PSI Masuk Daftar Kabinet: PDIP Serahkan ke Jokowi Memilih Menteri

 

Baca: Gelar Pertemuan Empat Mata pada Juli: Ini Permintaan Prabowo kepada Jokowi

Baca: Pesan Khofifah kepada Mantan Ketum PPP

Baca: KEK Diserbu Investor, Tercatat 40 Perusahaan Siap Beroperasi

 

 

Baca: Wanita 56 Tahun Ini Jadi Perbincangan Hangat Publik dan Kalangan Medis, Ini Keanehannya

Baca: Otong Ditangkap Polisi Karena Aniaya Anggota TNI Dengan Samurai, Korban Terluka di Bagian Tangan

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 4 Juli 2019: Aquarius Ada Kejutan, Cancer Kemampuanmu Meningkat

Ada yang menyebut bahwa pesawat dengan satu penumpang itu rute Kertajati-Juanda (Surabaya).

Menanggapi hal ini, ia menjelasakan, saat ini memang ada pemindahan operasional penerbangan Citilink ke Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Karena masih terbilang baru, maka tingkat keterisian kursi atau Seat Load Factor (SLF) dalam satu penerbangan belum bisa optimal.

Salah satunya untuk penerbangan rute Kertajati-Surabaya.

“Namun berdasarkan catatan kami, setelah pemindahan operasional penerbangan ini untuk rata-rata SLF Citilink di KJT sudah mencapai 50 persen dan untuk rute KJT-SUB dan SUB-KJT juga sudah berada di atas 50 persen,” jelas Resty.

“Jumlah ini ( mencapai SLF 50 persen) cukup baik karena saat ini masih dalam masa transisi dan pengenalan Bandara Kertajati kepada masyarakat,” lanjut dia.

Penumpang Tunggal Garuda Indonesia

Sebelumnya pernah viral penumpang tunggal pesawat Garuda dari Bandara  Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, pada Sabtu (2/6/2018)

Penumpang tersebut yakni Habib Abdullah Idrus Alhabsy (50) Pengusaha asal Palu, Sulawesi Tengah .

Dalam wawancara via sambungan telepon dengan Tribun-Timur.com, Senin (4/6/2018), ayah tiga anak menceritakan bagaimana hingga dia jadi penumpang tunggal di pesawat maskapai milik pemerintah itu.

Kisahnya, dimulai Sabtu (2/6/2018) pagi, di Bandara Mutiara Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah (PLW).

Nama bandara tersebut diambil dari nama kakeknya sekaligus Pahlawan Nasional.

“Saya harus akui, saya ketinggalan pesawat. Seharusnya pakai pesawat yan berangkat jam 07.15 Wita (langsung ke Jakarta). Saya datang, pas pesawat baru selesai boarding,” ujarnya merujuk penerbangan pagi pertama dari Palu, GA 623.

Pesawat udara jenis Boeing 737-800 NG ini sejatinya akan terbang ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.

Karena dia pemegang kartu platinum Garuda Frequent Flyer (GFF), akhirnya pria yang di Palu akrab disapa Haji Dolah Palu ini pun mendapat prioritas untuk ikut penerbangan Garuda berikutnya.

Oleh grounded crew Garuda Indonesia di Palu, dia diikutkan penerbangan lanjutan.

Namun, bukan langsung Jakarta, Haji Dolah Palu, lebih dulu transit di Bandara International Sultan Hasanuddin (UPG).

Dia ikut dengan tidak menambah bayaran atau membeli tiket.

“Saat tiba di Makassar, sekitar 100 penumpang diminta turun oleh kru kabin. Saya tak mau, karena tujuan saya Jakarta,” ujarnya.

Dua pramugari bergantian datang memintanya ikut transit dan turun.

Tapi cucu dari pendiri Al Khaerat, Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, ormas keagamaan terbesar di Sulawesi Tengah ini, ngotot tak mau turun.

“Pilot dan co-pilot juga datang meminta saya turun, tapi saya tak mau. Akhirnya pilot itu bilang. Ok, bapak ikut terbang, tapi sendiri yaa, tidak ada penumpang lain. Apa Bapak berani,” kata Habib, menirukan perkataan pilot.

Habib merespon tantangan terbang sendiri itu, dengan, “Saya sudah dua kali terbang sendiri. Tahun 1980-an waktu masih (pesawat udara jenis) DC-10 Garuda, saya juga pernah terbang sendiri dari Palu. Lalu tahun 1990-an, karena ada re-scheduling dari Jakarta, saya juga terbang sendiri. Tapi saat itu belum ada HP (berkamera), jadi saya tidak reka.,”

Dia mengatakan, dirinya sudah terbang memakai Garuda sejak dekade 1980-an.

Tentang video viralnya, yang menyebutkan dirinya terbang karena tersinggung karena akan diturunkan di Makassar, lalu mencarter pesawat, itu adalah hoax.

"Teman saya di Palu itu, memang menta izin mau viralkan. Saya bilang ok, tapi jangan sampai saya dianggap melanggar hukum, ya. Saya ini pelanggan Garuda, bukan pelanggar aturan,” ujarnya.

Di dalam pesawat, dia terbang hampir 2 jam ke Jakarta.

Meski membayar tiket kelas ekonomi, tapi dia diminta duduk di kabin kelas bisnis.

“Meski saya sendiri, tapi pelayanan pramugari tetap, standar tak ada yang berubah, bahkan saya dapat makanan kelas bisnis,” ujar Dolah.

Di kabin pesawat, dia sempat meminta satu dari 3 pramugari dia minta untuk mengabadikan videonya berjalan.

Si pramugari berbaju oranye bahkan sempat berkelakar sebelum merekam si Habib berjalan di selasar kabin berpenumpang 156 orang itu, “Cieee yang punya pesawat..”

“Saya jawab, kebetulan saya ini memang juga Penasihat DPW Partai Garuda di Sulteng, jadi pas kan?” ujarnya berkelakar.

Sebelumnya, sebuah foto dan video berdurasi 1 menit 54 detik, viral di media sosial, Minggu (3/6/2018) ini.

Video itu menggambarkan seorang pria yang terbang sendiri dengan pesawat komersil Garuda jenis Boeing 737-800 NG.

Kabin Boeing jenis 737-800 ini didesain untuk 6 seat tiap row.

Kapasitas kursi sebanyak 156 penumpang dengan konfigurasi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

Di deretan kursi ada alas kepala hijau berlogo Garuda Indonesia.

Video dan foto ini beredar saat Garuda tengah dililit ketidakpercayaan kelompok karyawan dan ancaman mogok sejumlah crew dan manajemen perusahaan maskapai milik negara ini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved