Gelar Pertemuan Empat Mata pada Juli: Ini Permintaan Prabowo kepada Jokowi
Desakan rekonsiliasi setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih terus bergulir. Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Desakan rekonsiliasi setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih terus bergulir. Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo Subianto kemungkinan akan bertemu Jokowi pada Juli ini.
Pertemuan tersebut saat ini sedang dirancang. "Insyaallah Juli ini," ujar Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (3/7). Karena masih dalam tahan penjajakan, belum diketahui secara pasti kapan waktunya.
Menurut Andre pertemuan tersebut diawali pertemuan-pertemuan informal perwakilan antara kedua pihak. "Ya kan lagi diatur pertemuan empat mata Pak Prabowo dengan Pak Jokowi. Lagi dicari waktu yang tepat kapan mereka bertemu," katanya.
Baca: Ini Kata Maruf Amin Terkait Menteri Muda, Perlu Diperhatikan Dengan Serius
Pertemuan tersebut menurut Andre bukan membahas deal-deal (kesepakatan) politik antara Jokowi dengan Prabowo, melainkan untuk meredakan polarisasi di masyarakat. "Silaturahmi itu bukan diartikan Pak Prabowo dapat kursi menteri atau politik dagang sapi. Tapi kita bergandengan tangan merajut kebersamaan sebagai anak bangsa," katanya.
Pertemuan tersebut juga digelar untuk membahas sejumlah pendukung Prabowo yang ditahan dan diproses hukum oleh Polri. Melalui pertemuan itu diharapkan kasus-kasus tersebut bukan diselesaikan melalui pendekatan hukum tapi pendekatan politik.
"Ada yang ditahan, ada yang masih bolak-balik dipanggil polisi. Lalu ulama-ulama juga ada yang bermasalah. Sekali lagi saya sampaikan, bayangkan saja Pak Prabowo didatangi oleh istri yang suaminya ditahan, suami yang istrinya ditahan, anak yang bapaknya ditahan," ujarnya.
Menurutnya, mereka memohon kepada Prabowo untuk melepaskan keluarga, suami, dan orangtuanya yang ditahan. "Ini PR (pekerjaan rumah) Pak Prabowo, ini tanggung jawab yang akan dilakukan Pak Prabowo. Jadi Pak Prabowo akan berjuang untuk membantu semaksimal mungkin para pendukungnya yang sedang ada bermasalah itu," katanya.
Baca: Denny Indrayana Dapat Tugas Baru Dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Tangani Perkara Ini
Sejumlah pendukung Prabowo yang saat ini berurusan dengan hukum antara lain Mayjen (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Kivlan Zen, mantan Kepala Staf Kostrad, serta Irjen Pol (Purn) Sofyan Jacob, mantan Kapolda Metro Jaya. Ada juga pengacara Eggi Sudjana, Lieus Sungkharisma(pengusaha dan aktivis sosial), dan Mustofa Nahrawardaya (Koordinator Relawan IT).
Mayoritas legowo
Andre Rosiade tidak menampik masih ada pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menolak hasil Pemilu 2019. Namun menurutnya berdasarkan survei, mayoritas pendukung Prabowo-Sandi, sudah bisa menerima hasil Pemilu Presiden 2019.
"Jadi kita sudah melakukan survei, 60 persen pendukung Pak Prabowo itu sudah bisa menerima hasil putusan MK (Mahkamah Konstitusi)," ujar Andre.
Menurutnya sebesar 40 persen pendukung Prabowo-Sandi terbagi menjadi dua, yaitu 25 persen menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk rekonsiliasi, sedang 15 persennya menolak rekonsiliasi.
"Namun berdasarkan survei mayoritas pendukung pak Prabowo menginginkan yang terbaik bagi bangsa," katanya. Andre membantah adanya relawan atau pendukung Prabowo-Sandi yang kini menyebrang ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca: 23 Hari Menuju Event Akbar Manado Fiesta 2019, Kadispar: Persiapan Sudah 80 Persen
Menyinggung kericuhan antarpendukung Prabowo-Sandi di D'Hotel Jakarta, Selasa lalu, Andre menyebut kejadian itu merupakan ulah penyusup. Kericuhan yang terjadi dalam acara pernyataan sikap setelah munculnya putusan MK itu dipicu satu poin isinya seolah-olah memberikan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Itu relawan kami komplain karena ada yang membacakan pernyataan, padahal acaranya bukan itu. Sepertinya ada penyusup. Intinya memang menunjukkan militansi pendukung 02 luar biasa. Pak Prabowo sangat memperhatikan aspirasi pendukung 02," katanya.