Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Jokowi dan Prabowo Bertemu Bulan Ini, Genrindra: Bukan Minta Jatah Menteri

Waktu pertemuan akan ditentukan sendiri atas kesepakatan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Editor:
Kolase TribunWow.com
Prabowo dan Jokowi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto bakal bertemu bulan ini, Juli 2019.

"Pak Prabowo akan bertemu dengan Pak Jokowi. Insyaallah bulan Juli ini," ujar Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade, Rabu (3/7/2019).

Andre belum mengetahui pasti kapan tepatnya pertemuan itu dilaksanakan.

Sebab, waktu pertemuan akan ditentukan sendiri atas kesepakatan antara Prabowo dan Jokowi.

"Lagi diatur, beliau one on one. Jadi Pak Prabowo dengan Pak Jokowi langsung yang akan mengatur jadwal yang pas kapan mereka bertemu," ucapnya.

Pertemuan Prabowo dengan Jokowi itu, lanjut Andre, dinilai sebagai langkah rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

Pihaknya pun berharap pertemuan tersebut dapat menurunkan ketegangan antara pendukung kedua calon presiden itu.

Melalui pertemuan, Prabowo dan Jokowi juga dinilai ingin menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kompetisi demokrasi telah selesai.

Namun, Andre meminta semua pihak tidak memandang pertemuan itu sebagai upaya Prabowo untuk meminta jabatan menteri dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Andre menegaskan bahwa pertemuan itu murni sebagai wadah untuk bersilaturahim.

"Saatnya kita bergandengan tangan bersatu kembali untuk membangun bangsa.

"Arti katanya bahwa silaturahim itu bukan diartikan Pak Prabowo dapat kursi menteri ya, ataupun politik dagang sapi.

"Tapi kita bergandengan tangan merajut kebersamaan sebagai anak bangsa," kata Andre.

Langkah Rekonsiliasi
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sepakat jika pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto digelar sebagai langkah awal rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

Menurut Mardani, para elite perlu untuk saling bertemu untuk menyamakan persepsi dalam membangun bangsa.

"Kalau menurut saya pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu baik.

"Elite bertemu menyamakan persepsi itu baik, tapi elegan ketika dalam pertemuan itu juga tidak mengajarkan," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Namun, Mardani menekankan pertemuan tersebut jangan dipandang menjadi sekadar kesempatan bagi oposisi untuk menyatakan mendukung pemerintah.

Ia mencontohkan pertemuan antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Presiden Jokowi pada 2015.

Saat itu, kata Mardani, Sohibul menyatakan bahwa PKS akan tetap berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi yang kritis terhadap pemerintah.

"Kita bisa menyampaikan bahwa kami berbeda pendapat. Saya pernah diajak oleh Pak Sohibul Iman bertemu dengan Pak Jokowi 2015," kata Mardani.

"Pernyataan pertama Pak Iman itu, 'Pak Jokowi kami PKS tetap di luar pemerintahan kami akan kritis dan konstruktif.

"Kalau Bapak benar kami dukung, kalau salah kami akan koreksi'. Nah jadi wajar," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra Pastikan Prabowo-Jokowi Bertemu Bulan Juli Ini" dan "PKS Sepakat Pertemuan Jokowi dan Prabowo sebagai Langkah Awal Rekonsiliasi"

Baca: PNS Nikah Tanpa Izin, Hidup Bersama dan Jadi Istri Kedua Kena Hukuman, 42 Lainnya Dipecat

Baca: Viral Pengantin Pakai Baju Pramuka, Ternyata Alasannya karena Hal Ini, Digoda Keluarga: Malah Irit

Baca: VIRAL: Hadiri Nikahan Mantan, Pria Ini Gantungkan Diri di Mobil & Bernyanyi, Totalitas vs Kegalauan

Baca: Penderita Diabetes Perlu Mengurangi Konsumsi 4 Macam Buah Enak Ini, Termasuk Nanas dan Mangga

Baca: Kalah dari Sulut United, Pelatih Mitra Kukar: Kami Kecolongan

Baca: Ribuan Pendukung Sulut United Bergembira, Eksel Cetak Gol Kemenangan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved