Yakin Dapat Jatah di Kabinet, PKB Bakal Usulkan 10 Nama kepada Jokowi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengusulkan setidaknya 10 nama calon menteri kepada Presiden Joko Widodo.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, banyak kader PKB yang memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk membantu pemeritahan ke depan.

"Usulin 10 minimal-lah," kata Muhaimin sesaat sebelum bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Muhaimin mengaku sengaja mengusulkan banyak nama agar Presiden memiliki banyak pilihan.

Sebab, ia juga yakin bahwa nama calon menteri yang disodorkan PKB tak mungkin semuanya disetujui oleh Presiden.

"Ya berdoa sebanyak-banyaknya pasti. Kita ngusulin juga banyak, tetapi yang diterima belum tentu berapa," kata dia.

Baca: Begini Kata Istana Terkait Susunan Kabinet Jokowi-Maaruf, Ternyata Jusuf Kalla Dilibatkan Pak Deh

Baca: Jokowi: Penyusunan Kabinet 2019-2024 Tidak Akan Membedakan Latar Belakang Parpol atau Profesional

Namun, menurut Muhaimin, mengenai calon menteri baru akan dibahas empat mata antara dia dan Jokowi pada pertengahan Juli nanti.

Adapun pertemuan hari ini hanya dalam rangka mengucapkan selamat kepada Jokowi yang baru saja ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU.

Cak Imin turut mengajak 34 pengurus wilayah PKB provinsi yang menurut dia sudah turut berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Muhaimin menyatakan, kedatangannya ke Istana Presiden bertemu Presiden Joko Widodo tidak membahas soal jatah kursi kabinet.

"Soal kabinet seramai ini enggak mungkin, kabinet pasti empat mata sama saya. Kalau seramai ini enggak akan dibahas," ujar Muhaimin.

Muhaimin menyebutkan, Jokowi berencana membicarakan susunan kabinet sekitar pertengahan Juli 2019.

Ia menegaskan, PKB saat ini tidak dalam posisi meminta kursi dalam kabinet.

PKB saat ini mengusulkan untuk tidak ada lagi jatah kabinet bagi para partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf.

"Kami sedang mengajukan sebuah pemikiran bahwa tidak ada lagi kabinet dari partai ini partai itu. Begitu sudah diumumkan (kabinet), itu adalah menteri kita semua.