Berita Viral
Seekor Burung Merpati Terjual Rp 1 Miliar, Terungkap Kehebatannya
Burung merpati yang diberi nama Jayabaya oleh Aris terjual kepada seorang penghobi asal Bogor bernama Robby
“Mungkin Pak Robby takut keduluan, jadi pak Robby berani bayar segitu. Saya juga kaget kok, ada yang sanggup ngeluarin Rp 1 miliar buat seekor burung. Kalau paketan misalnya pernah ada 12 ekor sampai 20 burung seharga Rp 700.000.000, tapi ini satu burung," ujar Aris masih keheranan.
Baca: Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Ini Perintah Pangdam Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang
Baca: Ahok Buat Anies Kesal, Kebijakan Ahok Dihapus Anies : Merujuk ke Keadilan Seluruh Warga Ibu Kota
Baca: Kisah Prajurit Kopasus Tersesat 25,920 Menit di Hutan, Selamat Meski Tinggal Tulang Dibungkus Kulit
Baca: Sulut United Siap Tempur demi 3 Poin Jamu Mitra Kukar, Berikut Prediksi Line Up Pemain
Baca: Kemendikbud Sebut OSN Ajang Calon Ilmuan Kelas Dunia: Simak Pesan Gubernur Olly kepada Peserta
Baca: Baca Mantra, Belut Pun Muncul, Dilema Pencari Belut di Kabupaten Ini
Ditanya soal prestasi, Aris mengatakan jika Jayabaya memang jawara di berbagai ajang lomba merpati tingkat nasional khususnya di ajang kelas merpati tinggi kolong meja.
"Awalnya memang sering kalah dulu karena pastinya butuh penyesuaian. Tapi setelah itu selalu berprestasi," ungkapnya.
Aris menuturkan, belasan kali Jayabaya naik podium juara baik juara 1 maupun masuk 10 besar burung terbaik perlombaan yang rutin digelar oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI).
Rata-rata, kata Aris, PMTI menggelar hingga 22 kali kejuaraan setiap tahun.
"Sebelum dipegang saya juga, Jayabaya pernah juara 1 Anniversary Bansel," ungkap dia.
“Dalam satu tahun bisa dapat prestasi belasan itu luar biasa. Belum ada yang bisa menyamai rekor Jayabaya," imbuhnya.
Dari beragam prestasi yang disabet Jayabaya, Aris sudah mendapatkan banyak keuntungan. Dia mengakui, puluhan juta rupiah setiap perlombaan bisa dibawa pulang.
"Rata-rata setiap perlombaan total hadiah bisa Rp 75.000.000 sampai ratusan juta, tergantung pesertanya," akunya.
Dengan nominal fantastis yang didapatnya dari hasil menjual Jayabaya, Aris mengaku tidak merasa rugi.
Sebab, dia berniat kembali mencetak burung jawara seperti Jayabaya.
"Saya memang punya kandang sendiri buat pelihara burung lomba. Saya punya 40 sampai 50 ekor burung merpati," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Robby, warga Bogor yang enggan disebutkan nama lengkap dan alamatnya membenarkan jika dia membeli Jayabaya dengan mahar Rp 1 miliar.
“Iya benar, saya bayar pakai giro,” akunya.
Robby mengaku sudah lama mengincar Jayabaya. Dia mengaku takjub dengan performa Jayabaya setiap ikut lomba tingkat nasional.
