Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Diabetes Sering Membuat Gampang Kembung dan Kentut, Kenapa? Ini Penjelasannya

Gas dalam saluran pencernaan yang dibuang tubuh melalui anus, itulah yang dinamakan kentut.

Editor: Rizali Posumah
Internet
ilustrasi kembung (istock) 

Contoh makanan yang mengandung gas tinggi yaitu, kol, brokoli, kembang kol, kentang, ubi, dan singkong.

Selain itu, makanan yang mengandung lemak juga cenderung akan membuat perut  tidak nyaman.

Apalagi bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Karena itu, hindari konsumsi makanan berlemak tinggi seperti gajih, kulit ayam, dan jeroan.

Sebenarnya selain alasan-alasan yang telah disebutkan sebelumnya, cara kita makan dan minum bisa saja mengakibatkan gas terlalu banyak masuk ke dalam mulut.

Misalnya saja minum air dengan menggunakan sedotan, terlalu banyak makan, atau terlalu cepat mengonsumsi makanan. 

Hal-hal kecil seperti ini dapat menyebabkan gas menumpuk di perut. 

Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara teratur lebih baik daripada makan sesekali tapi dalam jumlah besar.

Meski umumnya kentut tidak berbahaya, tetapi jika frekuensi kentut sudah dirasa berlebihan, periksakan diri ke dokter untuk mengontrol kelebihan gas.

Apalagi jika kentut disertai gejala lain yang dirasa mengkhawatirkan seperti diare, konstipasi, darah pada tinja, mual, serta muntah. (*)

Baca: Resimen Pelopor, Sejarah Tangguhnya Pasukan Elit dari Korps Bhayangkara yang Nyaris Terlupakan

Baca: 1 Juli Bukan Hari Lahir Polri, Lantas Kenapa Disebut Hari Bhayangkara? Berikut Penjelasannya

Baca: Coba Modif Simpel Toyota Hilux dengan Gaya Versi Rouge Australia

Artikel ini telah tayang di GRIDHEALTH.id dengan judul Penderita Diabetes Sering Kembung dan Kentut, Ternyata Karena Hal Ini

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved