Informasi Kesehatan
Diabetes Sering Membuat Gampang Kembung dan Kentut, Kenapa? Ini Penjelasannya
Gas dalam saluran pencernaan yang dibuang tubuh melalui anus, itulah yang dinamakan kentut.
Contoh makanan yang mengandung gas tinggi yaitu, kol, brokoli, kembang kol, kentang, ubi, dan singkong.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak juga cenderung akan membuat perut tidak nyaman.
Apalagi bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Karena itu, hindari konsumsi makanan berlemak tinggi seperti gajih, kulit ayam, dan jeroan.
Sebenarnya selain alasan-alasan yang telah disebutkan sebelumnya, cara kita makan dan minum bisa saja mengakibatkan gas terlalu banyak masuk ke dalam mulut.
Misalnya saja minum air dengan menggunakan sedotan, terlalu banyak makan, atau terlalu cepat mengonsumsi makanan.
Hal-hal kecil seperti ini dapat menyebabkan gas menumpuk di perut.
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara teratur lebih baik daripada makan sesekali tapi dalam jumlah besar.
Meski umumnya kentut tidak berbahaya, tetapi jika frekuensi kentut sudah dirasa berlebihan, periksakan diri ke dokter untuk mengontrol kelebihan gas.
Apalagi jika kentut disertai gejala lain yang dirasa mengkhawatirkan seperti diare, konstipasi, darah pada tinja, mual, serta muntah. (*)
Baca: Resimen Pelopor, Sejarah Tangguhnya Pasukan Elit dari Korps Bhayangkara yang Nyaris Terlupakan
Baca: 1 Juli Bukan Hari Lahir Polri, Lantas Kenapa Disebut Hari Bhayangkara? Berikut Penjelasannya
Baca: Coba Modif Simpel Toyota Hilux dengan Gaya Versi Rouge Australia
Artikel ini telah tayang di GRIDHEALTH.id dengan judul Penderita Diabetes Sering Kembung dan Kentut, Ternyata Karena Hal Ini